BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Aksi perpeloncoan atau bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, nyatanya masih menjadi isu yang membayangi para peserta didik. Tidak terkecuali para pelajar di Kota Bandung.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan, pencegahan dan penanganan perilaku tersebut, telah disiapkan pihaknya.
“Tentunya ada upaya-upaya untuk memitigasi itu. Jadi di setiap sekolah itu kita bentuk tim yang nanti dikoordinasikan oleh dinas terkait,” kata Bambang Tirtoyuliono, Senin (15/7/2024).
“Baik itu dari dinas pendidikan, baik juga dari dinas DP3A Kota Bandung. Maupun sanksi yang ada dibuat di dalam sekolah masing-masing,” sambungnya.
Bambang pun mengharapkan, sepanjang tahun ajaran baru dan seterusnya, kondisi dunia pendidikan dapat terhindar dari tindakan bullying. Sebab kondisi nyaman dapat mempengaruhi dampak terhadap keberlangsungan belajar siswa.
“Untuk anak-anak juga, saya titip pesan. Bangun suasana nyaman. Sehingga suasananya nyaman itu tentunya akan memberikan dampak positif. Bisa membuat lebih baik lagi,” ucapnya
Selain itu, Bambang menambahkan, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pun berguna untuk menumbuhkan sisi positif bagi peserta didik. Oleh karena itu, hal tersebut harus dimaksimalkan oleh seluruh pihak.
“Karena akan memberi kesan buat anak didik baru. Bahwa sekolah itu bukan hal yang mengkhawatirkan. Oleh karenanya, komite sekolah untuk hadirkan masa pengenalan ini dibangun dengan situasi nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengatakan, pihaknya telah menitipkan kepada para guru, agar MPLS tersebut tidak melibatkan alumni.
“Paling Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) itu juga hanya beberapa orang, jadi betul-betul ini tanggung jawab guru, kalau dulu kan diserahkan ke kakak kelasnya, sekarang tidak, ada peran guru yang sangat luar biasa,” katanya.
Tantan mengatakan, pihaknya telah membuat surat edaran untuk pemantauan seluruh sekolah. Selain itu, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada sekolah terkait pediman MPLS terbaru.
“Kalau ada pengaduan silahkan bisa dilaporkan, kalau dilakukan oleh guru atau siswa laporkan ke kepala sekolahnya, kalau tidak silahkan laporkan ke Disdik, atau melalui hotline aduan.disdik.bandung.go.id silahkan laporkan kesana,” ucapnya.
BACA JUGA: MPLS Dilaksanakan, Tantan: Pihak Sekolah Harus Berikan Kesan Aman dan Nyaman
Namun, menurutnya untuk pelaporan tersebut pasti ada tahapan-tahapan yang perlu di penuhi.
“Kalau ada pelanggaran, nanti kita akan edukasi, kita sosialisasi, mudah-mudahan dengan edukasi bisa dilakukan, kecuali ada hal-hal yang berat, kita akan melakukan sanksi,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)