Pemkot Bandung Harapkan Situasi Kontras Jelang Pemilu 2024 Mendatang

Kontras Jelang Pemilu 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti (Rizky Iman)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengaharapkan situasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ‘kontras’. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyampaikan, ‘kontras’ tersebut merupakan singkatan dari kondusif, tertib, aman, dan santun saat pesta demokrasi berlangsung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti mengatakan, ajang pemilihan umum para bakal calon itu dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan. Termasuk tidak adanya rasa kekhawatiran dan juga ketakutan di lingkungan masyarakat.

“Jadi sebenarnya ini hajat Pemkot Bandung. Digawangi Kesbangpol Kota Bandung. Bagaimana mendeklarasikan kota yang kondusif, tertib, aman dan santun menghadapi tahapan kampanye 2024,” kata Suharti, Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, ini puncak dari Pemkot Bandung menghadirkan seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat pemerintahan hingga kelurahan, selain itu koramil juga menghadiri acara tersebut.

“Dan ini mungkin puncaknya oleh Pemkot Bandung. Hadir seluruh lapisan masyarakat. Dari tingkat kelurahan, jajaran kepolisian dan koramil juga hadir. Mudah-mudahan dengan komitmen kita bersama, bisa mewujudkan kota yang Kontras,” ujarnya.

Lebih lanjut Suharti menjelaskan, masa kampanye yang bakal dimulai 5 hari lagi, yakni 28 November 2023, saat ini tengah menjadi sorotan. Diharapkan seluruh partai politik (parpol) mampu melaksanakan tahapannya sesuai regulasi.

“Semua partai bisa kampanye (28 November 2023). Tapi ada syaratnya, salah satunya mereka harus menyampaikan surat pemberitahuan kepada jajaran kepolisian. Sesuai tingkatan,” ucapnya

BACA JUGA: Pastikan Kesiapan KPU, Pemkot Cimahi Tinjau Gudang Logistik Pemilu 2024

Suharti mengatakan, Polrestabes Bandung pula ikut mengadakan acara yang sama dan mengundang seluruh partai politik serta membahas terkait standar operasi prosedur (SOP)

“Hari ini Polrestabes Bandung juga mengundang seluruh partai politik untuk membahas terkait SOP pemberitahuan itu seperti apa. Dan mudah-mudahan disepakati,” imbuhnya.

Selain situasi Kontras, Suharti menginginkan seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik, mampu membangun iklim yang menyenangkan. Menurutnya pada masa kampanye nanti, masyarakat mesti ikut bahagia.

“Jangan justru pemilu ini membuat orang khawatir dan takut, tetapi pesta demokrasi ini membuat semua orang merasa riang menyambut pemilihan 2024. Menentukan pemimpin 5 tahun mendatang,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen
Chery lepas
Chery Kenalkan Merek Lepas, Ada Kaitan dengan Indonesia?
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.