BANDUNG,TM.ID: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung melalui Perseroda Bandung Infra Investama (BII) menjalin kerjasama dengan Perusahaan asal Malaysia.
Kerjasama itu sebagai langkah akselerasi penataan kabel udara berbasis ducting.
BACA JUGA: Kirim Listrik Kalimantan ke Jawa, RI Bangun Kabel Bawah Laut Rp178 T
Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, kerjasama itu akan menggarap ducting sepanjang 247 KM di ruas-ruas jalan Kota Bandung.
“Ada 58 ruas jalan, nanti akan cari mana yang super prioritas, ada beberapa alternatif di pusat kota. (nilai investasi) Untuk keseluruhan sekitar 247 KM itu Rp313 Miliar,” kata Bambang Selasa (6/2/2024).
Bambang mengatakan, kerjasama PT BII dan PT Jaringan Pintar Bersama akan berlangsung selama tiga tahun. Tahap awal akan dimulai pada bulan Juni tahun 2024 ini.
“Jadi ini kerjasama untuk bersama-sama menurunkan kabel udara yang ada di Kota Bandung, bahwa tahun pertama akan menurunkan sekitar 94 ribu meter dimulai bulan Juni ground breaking nya dan selesai Juni 2025,” ucapnya
Tak hanya itu, Bambang pastikan kerjasama tersebut menggunakan sistem Business to Business (B2B) dan tidak menggunakan dana APBD.
“Ini skemanya B2B, tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah. Ini cita cita Pemkot Bandung, ingin bahwa kabel udara itu bebas, ini cita cita bersama,” ujarnya
Sementara itu, Direktur Utama PT BII, Asep Wawan Dharmawan mengatakan, kerjasama yang terjalin merupakan dorongan langsung dari Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. Pihaknya berkomitmen untuk ikut berkontribusi untuk proses penataan kabel udara berbasis ducting.
BACA JUGA: Diskominfo Kota Bandung Atasi Kabel Optik Melintang Bikin Warga Jatuh, Cari Siapa Pemiliknya
“Ini tidak terlepas dari dukungan, kepercayaan, bimbingan pak PJ Wali Kota Bandung, kita komitmen untuk berperan membangun kota bandung khususnya Bandung bebas kabel udara,” katanya.
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur