BANDUNG, TM.ID: Untuk mengantisipasi penumpukan sampah di Kota Bandung akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, kebakaran, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna ingin pengoperasian TPA Legok Nangka dipercepat oleh Pemprov Jawa Barat.
“Kita mendorong mulai pengoperasionalan TPA Legok Nangka itu ada beberapa area yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sebagai TPA,” ungkap Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (25/8/2023).
Ema mengatakan soal pengoperasian TPA Legok Nangka, bisa menjadi salah satu solusi dalam penanganan sampah Kota Bandung termasuk wilayah di Bandung Raya supaya tidak menumpuk.
“Kita punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke Legok Nangka. Sama jaraknya dengan ke TPA Sarimukti,” kata dia.
BACA JUGA: Langkah Pemkot Bandung Atasi Ancaman Sampah Dampak Kebakaran TPA Sarimukti
Selain itu Ema juga mengatakan, Pemkot Bandung sedang mencari alternatif solusi lain. Diantaranya kerjasama dengan TNI memanfaatkan lahan-lahan milik TNI.
“Alternatif lain kita bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kita doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah,” terangnya.
Bukan itu saja, Ema mendorong bertambahnya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung. Maka dari itu akselerasi Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru di level RW harus bisa ditingkatkan.
Sejauh ini sudah ada 234 RW berstatus KBS di Kota Bandung, yang naik dari sebelumnya 154 RW
“Alhamdulillah ada progres dari 154 RW sekarang sudah diatas 234 RW KBS. Ini terus kita dorong dan galakan agar Bandung menjadi zero waste city, ini harus kita lakukan secara masif,” jelas Ema.