BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, sebanyak Rp50 hingga Rp400 Miliar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bakal diefisiensi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Hal tersebut sebagai amanat penjalanan Inpres Nomor 1 Tahun 2025, yang diintruksikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Tanggal 14 Februari yang lalu Presiden dengan clear menyatakan Bahwa efisiensi anggaran nanti akan difokuskan kepada menunjang program makan bergizi gratis dan pembangunan ruang kelas baru,” kata Farhan, Jumat (21/2/2025).
Farhan juga menegaskan, pemangkasan anggaran yang didominasi oleh perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri bakal dialihkan kepada sektor pendidikan hingga kesehatan.
“Jadi fokusnya pendidikan, kesehatan, pengentasan stunting dan juga peningkatan kualitas hidup serta kualitas dari para siswa di Indonesia,” ucapnya
Adapun terkait penentuan besaran terkait efisiensi anggaran, kata Farhan, berkenaan dengan perlunya pembahasan secara detail dengan pihak legislatif yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Sehingga, pihaknya mematok besaran nilai anggaran yang bakal diefisiensi mulai dari Rp50 hingga Rp400 miliar.
BACA JUGA:
Pemkot Bandung Dorong Optimalisasi Benih Unggul di Pusat Pengembangan
Pidato Pertama Wali Kota Bandung, Farhan Bawa Semangat Kolaborasi
“Nilai estimasinya sama pertanyaannya sementara ini Tadinya kita proyeksikan maksimum 400 miliar tetapi kita belum berani mematok Kita bikin range yang luas saja antara Rp50 miliar sampai Rp400 miliar, antara segitu angkanya, memang sengaja kita buka range yang luas karena kami pun perlu membicarakannya bersama DPRD secara lebih detail,” ujarnya
Farhan pun memastikan, sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bakal terhindar dari efisiensi anggaran yang bakal dilakukan oleh Pemkot Bandung.
(Rizky Iman/Usk)