Pemkab Garut Pacu Pemasaran Endog Lewo, Camilan Legendaris Khas Malangbong

Penulis: Aak

Endog Lewo Garut
Endog Lewo, camilan legendaris khas Lewo, Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Instagram Paketrok Waos)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, terus berupaya mengembangkan pemasaran camilan legendaris khas daerah Malangbong, Endog Lewo, untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha industri kecil menengah (IKM).

Camilan berbahan singkong ini telah menembus pasar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, bahkan hingga ke negara tetangga.

Adapun, Endog Lewo merupakan camilan khas Garut berbahan dasar singkong dengan bentuk bulat menyerupai telur. Camilan ini juga dikenal dengan nama emplod.

Kata “endog” berasal dari bahasa Sunda yang berarti telur, sementara “lewo” mengacu pada Kampung Lewo, daerah penghasil camilan ini. Kampung Lewo terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengatakan, Endog Lewo yang telah diproduksi sejak 1960-an ini tidak hanya populer di Jawa Barat, tetapi juga telah dikenal di beberapa negara tetangga.

“Alhamdulillah, pemasarannya sudah meluas. Bahkan, menurut informasi, Endog Lewo sudah sampai ke negara tetangga karena banyak masyarakat di sana yang mengenal dan menyukainya,” ujar Ridwan saat meninjau sentra produksi Endog Lewo di Panyindangan, Kecamatan Malangbong, mengutip Antara, Rabu (19/3/2025).

Endog Lewo, camilan berbentuk bulat seukuran kelereng, terbuat dari singkong dengan berbagai varian rasa seperti asin original, pedas, dan daun jeruk. Camilan ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Januari 2025.

Penetapan ini diharapkan dapat memperluas pengenalan Endog Lewo ke berbagai kalangan masyarakat.

“Penetapan sebagai WBTb merupakan sejarah bagi kuliner khas Garut. Ini akan mendorong pertumbuhan produksi IKM dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tambah Ridwan.

BACA JUGA

Resep Tahu Cabai Garam, Cocok Jadi Camilan Nonton Tv!

Resep dan Cara Membuat Cemilan Burayot

Produksi dan Pemasaran Endog Lewo

Salah seorang pelaku usaha Endog Lewo, Asep Andri, menjelaskan bahwa camilan ini awalnya bernama Emplod. Namun, untuk memudahkan pemasaran, namanya diubah menjadi Endog Lewo.

Setiap hari, Asep dan timnya mampu memproduksi hingga 3 kuintal Endog Lewo dengan melibatkan 20 pekerja.

“Kami memproduksi tiga varian rasa: original, pedas, dan daun jeruk. Pemasaran kami sudah mencapai berbagai kota dan kabupaten, seperti Ciamis, Bandung, dan Garut. Harga jualnya Rp28 ribu per kilogram untuk rasa original, dan Rp30 ribu per kilogram untuk rasa pedas dan daun jeruk,” jelas Asep.

Dukungan Pemkab Garut

Pemkab Garut berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Endog Lewo, baik dari segi produksi maupun pemasaran.

Ridwan Effendi menegaskan, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha IKM dan memperkuat identitas kuliner khas Garut di kancah nasional maupun internasional.

“Kami akan terus mendorong inovasi dan perluasan pasar agar Endog Lewo semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas,” pungkas Ridwan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan penetapannya sebagai WBTb, Endog Lewo diharapkan tidak hanya menjadi camilan legendaris, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat Garut.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wali Kota Cimahi Ngatiyana - Dok Pemkot Cimahi
Pemerintah Kota Cimahi Memasuki Tahap Akhir Verifikasi Kota Layak Anak (KLA)
14ab2ae0-e186-11e9-afe6-a5aff6af6d28
Kamaru Usman Kembali ke Kelas Welter, Hadapi Joaquin Buckley di UFC Fight Night 15 Juni 2025
Konferensi Resilience 2025 - Dok Pertamina Foundation
Kolaborasi Global di RESILIENCE 2025: Alam Jadi Kunci Ketahanan Iklim
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Serukan Aksi Nyata untuk Rakyat Jawa Barat
H Asep Syahrial sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Bandung.
Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.