Pemkab Garut Bahas Kerja Sama Beras Organik dan Perikanan dengan Jepang

Penulis: Vini

Garut kerja sama Jepang
(dok. Pemkab Garut)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pembkab) Garut, Jawa Barat, membahas kerja sama perdagangan beras organik dan perikanan bersama Pemerintah Kota Sue Machi, Jepang.

Tujuan kerjasama tersebut untuk memenuhi permintaan pasar masyarakat Negeri Matahari Terbit.

“Hari ini pak wali kota itu ingin juga melakukan kerja sama, dan membuka beberapa usaha, terutama menyangkut katakanlah tentang pangan beras,” kata Sekretaris Kabupaten Garut Nurdin Yana saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Sue Machi Jepang, yakni Shuichi Hiramatsu beserta jajaran di Ruang Pamengkang Garut Kota, Selasa (25/2/2025).

Pemkab Garut dengan Jepang sejak 10 bulan lalu sudah menjalin kerja sama penyaluran tenaga kerja sektor keperawatan dari Garut ke Jepang.

Kerja sama itu, sampai saat ini berjalan lancar sehingga Pemerintah Kota Sue Machi kembali datang ke Garut dan berencana mau menjalin kerja sama di sektor lain, yakni pangan beras organik, dan juga perikanan.

“Sampai hari ini kita juga sudah mengirimkan tenaga kerja-tenaga kerja kita ke Jepang, terutama di sektor keperawatan, Alhamdulillah sudah berjalan,” katanya.

Beras organik Garut dinilai Jepang berkualitas, sehat dan memenuhi cita rasa masyarakat di sana. Sistem tanam padi organik di Garut baru sekitar 25 hektare namun dengan potensi pertanian masih luas di Swiss van Java itu maka perlu menangkap peluang tersebut.

Pembahasan dalam kerja sama tersebut juga menyinggung sektor lain, yakni bidang pengolahan ikan, produk pangan tersebut permintaannya banyak di Jepang karena warga di sana senang mengkonsumsi ikan laut.

BACA JUGA:

Pembuangan Sampah ke Pemkab Garut Dihentikan, Pj Wali Kota Bandung Sebut Bakal Maksimalkan TPST

Gapoktan Garut Selatan Kelola Tiga Lumbung Padi

Ia berharap kerjasama tersebut mendapatkan dukungan politik dari DPRD Garut karena ke depan bisa jadi Pemkab Garut membangun tempat pengolahan ikan untuk kebutuhan Jepang.

“Bisa saja nanti di Garut akan dibangun pengolahan hasil laut untuk kemudian hasilnya diberangkatkan ke Jepang,” katanya.

Ia berharap kerja sama baik dalam sektor pangan atau lainnya dapat terealisasi secepatnua dan membuka peluang kerja sebanyak-banyaknya.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Berita Lainnya

1

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.