Pemilu 2024, Bey Minta Puskesmas di Jabar Tetap Siaga

Penulis: Budi

Pemilu 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.(Foto:Dangyul/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperkuat koordinasi dengan fasilitas kesehatan sampai tingkat Puskesmas saat Pemilu 2024 pada 14 Februari  mendatang.

Menurut Bey, terkait masalah kesehatan, kejadian dalam Pemilu 2019 jangan sampai terulang dan harus dijadikan pelajaran.

“Jadi, seluruh Puskesmas di Jabar harus tetap buka dan bersiaga,” kata Bey  saat apel kesiapsiagaan bencana  Pemilu 2024 di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (2/2/2024).

Bey menyatakan, antisipasi kebencanaan merupakan tanggung jawab semua unsur pentahelix kebencanaan, yaitu pemerintah, TNI dan Polri, masyarakat, dunia usaha, media, dan perguruan tinggi.

Bey juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di lokasi rawan bencana untuk dapat dilakukan mitigasi.

“Tadi saya sampaikan kepada KPU mohon agar anggota KPPS di setiap TPS diberikan kewenangan penuh jika terjadi bencana untuk melakukan tindakan yang harus diambil, jadi tidak perlu menunggu lama lagi untuk mengambil tindakan yang dilakukan,” katanya.

Berdasarkan data, kata Bey, Kabupaten Bogor menjadi yang terawan. Akan tetapi semua daerah diimabu untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi.

BACA JUGA: Bey Ingatkan Kabupaten/Kota Potensi Bencana Saat Pencoblosan Pemilu 2024

Sementara berdasarkan data BPBD Jabar, ada sekitar 5.000 TPS rawan yang tersebar di 1.800 desa.

“Jangan sampai lengah, misalnya disebut Kabupaten Bogor ya yang rawan, tapi semuanya harus tetap siap siaga,” katanya.

Bey menyebutkan, ada 1.800 personel yang dipersiapakan, yang terdiri dari  BPBD dan relawan, di luar personel TNI dan Polri yang juga akan disiapsiagakan.

“Personel tersebut disiagakan di tingkat kecamatan, untuk tingkat TPS dikerahkan Linmas setempat,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan bisa mengantisipasi potensi bencana dan masalah kesehatan saat Pemilu 2024 pada 14 Februari  mendatang.

Kesemuanya itu, lanjut kata Bey, sebagai antisipasi karena ada prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak musim hujan ekstrem terjadi pada  Februari dan Maret 2024.

“Ini perlu diantisipasi, karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih paling banyak, yakni 35,7 juta pemilih, yang tersebar di 140.457 tempat pemungutan suara ( TPS),” tukasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.