Pemerintah Siapkan Rp6 Triliun untuk Serap Produksi Jagung

Penulis: Raidi Rahman

Produksi Jagung
Ilustrasi (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp6 triliun untuk menyerap sebanyak 1 juta ton produksi jagung dari petani lokal.

Penyerapan ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan jagung di dalam negeri yang akan dilakukan melalui Perum Bulog.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan kebijakan ini diusulkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Kita tugaskan 1 juta ton. 1 juta ton itu kalau Rp5.500 kan sekitar Rp5,5 triliun sampai Rp6 triliun dengan biaya lain-lain. Itu yang minta dianggarkan,” kata Arief di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

Skema ini serupa dengan pelaksanaan Operator Investasi Pemerintah (OIP) sebelumnya, untuk menyerap gabah dari petani. Bantuan pangan dialihkan pada Perum Bulog sehingga dapat menyerap gabah dengan harga patokan Rp6.500 per kilogram (kg).

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang kerap disapa Zulhas menjelaskan harga jagung yang akan diserap melalui skema ini.  Jagung untuk kadar air 18-20 persen, atau setara dengan kondisi saat panen ditetapkan harga patokan sebesar Rp5.500 per kg.

Baca Juga:

Produksi Jagung Surplus, Indonesia Siap Swasembada

Menteri Amran Menduga Ada Mafia Pangan Yang Manipulasi Data Beras

Zulhas memperkirakan kebutuhan dana untuk penyerapan sekitar 1 juta ton jagung mencapai sekitar Rp6 triliun. Nilai ini sudah termasuk perhitungan terkait biaya logistik dan operasional.

Namun Zulhas mengungkapkan bahwa pelaksanaan kebijakan ini belum dapat berjalan karena masih terbentur masalah kesiapan anggaran.

“Bulog akan bisa bekerja kalau sudah anggarannya. Anggarannya belum ada,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan bahwa Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan telah diminta untuk segera mencairkan dana penyerapan tersebut. Penyediaan anggaran perlu segera dilakukan agar Bulog dapat mulai bergerak.

Program penyerapan jagung ini diharapkan mampu memberikan kepastian harga bagi petani di tengah fluktuasi pasar. Hal ini juga sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional untuk sektor pakan ternak dan industri pengolahan.

Pemerintah juga menargetkan kebijakan ini dapat mendorong stabilisasi harga pakan yang dalam beberapa waktu terakhir turut berkontribusi pada inflasi pangan.

Sebelumnya Badan pangan Nasional (Bapanas) menyamapikan bahwa produksi Jagung Nasional mengalami surplus.

Menurut Proyeksi Neraca Jagung per 2 Juni 2025, kebutuhan konsumsi bulanan dari Januari sampai Juli diperkirakan berada di angka 8,63 juta ton.

Berdasarkan perhitungan tersbut, kebutuhan konsumsi telah terpenuhi. Sementara surplus tercatat berada di angka 380 ribu ton.

Kelebihan produksi jagung ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk penambahan stok dalam skema Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) maupun ekspor.

Capaian ini meningkatkan optimism Indonesia ditengah upaya mewujudkan cita cita swasembada pangan.

(Raidi/_Usk )

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.