Pemerintah Hapus Batasan Kuota Impor Sapi Hidup

Penulis: Raidi Rahman

Impor Sapi Hidup
Ilustrasi (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah akan hapuskan batasan kuota impor sapi hidup untuk menjamin ketersediaan pasokan daging demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan adanya kebijakan ini, pengimpor bisa melakukan impor sapi hidup tanpa batasan untuk berbagai tujuan.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkfili Hasan, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendukung industri peternakan dan kebutuhan konsumsi masyarakat.

“Ya sekarang kan kita buka lebar. Impor sapi yang hidup, baik untuk potong, penggemukan maupun untuk susu. Sekarang kan bebas, kita bebaskan,” kata Zulhas di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (15/6/2025).

Dengan kebijakan ini, importir bisa melakukan impor sapi hidup tanpa batasan untuk berbagai tujuan, mulai dari penggemukan, pemotongan, hingga produksi susu.

Sapi hidup yang diimpor untuk kebutuhan potong akan dipelihara hingga mencapai bobot tertentu sebelum akhirnya disembelih.

Sementara itu, impor sapi perah akan dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri. Saat ini populasi sapi perah nasional sekitar 546.000 ekor, dengan kontribusi produksi hanya 20 persen dari kebutuhan susu nasional.

Baca Juga:

Donald Trump Naikkan Tarif Impor Baja ke AS Jadi 50 Persen

Sejahterakan Petani, Wamentan Pastikan Larangan Impor Singkong

Zulhas menyampaikan melalui kebijakan pembebasan kuota ini juga memberi peluang bagi industri pengolahan susu nasional untuk meningkatkan volume produksi dan kualitas pasokan.

Hal ini sekaligus dapat memperkuat rantai pasok industri pengolahan susu mulai dari hulu hingga ke hilir.

Meskipun begitu, Zulhas belum menjelaskan rincian teknis terkait pelaksanaan kebijakan pembebasan batasan kuota impor tersebut.

Pada awal tahun, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa Indonesia akan melakukan impor sebanyak 2 juta sapi hingga lima tahun ke depan atau sampai 2029. Impor itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu di dalam negeri.

“Kita target 5 tahun ini untuk susu 1,2 juta (sapi), kemudian untuk daging 800 ribu lebih. Jadi totalnya 2 juta selama 5 tahun,” kata Sudaryono di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Sudaryono mengatakan, Indonesia menetapkan target impor sapi hidup pada tahun 2025 sebanyak 250 ribu sapi untuk kebutuhan daging dan susu.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
johann-zarco-takaaki-nakagami-lcr-honda-presentation-silverstone-motogp-2024
Zarco Merasa Terjebak, Motor Honda Tak Lagi Memberi Harapan
Badak Jawa - Instagram BTN Ujung Kulon
Varietas Genetik Turun, Badak Jawa Ujung Kulon Ditranslokasi
Hyundai stargazer terbaru
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Koin Umayyah
Koin Umayyah Ungkap Fakta Islam Masuk ke Indonesia Bukan ke-13, Fadli Zon: Saatnya Kita Tulis Ulang Sejarah!
vinfast vf3
Pemilik VinFast VF3 Curhat soal Masalah Suspensi, Biaya Ditarif Per Jam Bikin Ogah!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

4

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru

5

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia
Headline
oasis adidas
Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Banjir Longsor Bogor - Instagram Bupati Bogor
18 Kecamatan di Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, 3 Tewas
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.