Pembunuhan Mahasiswa UI: Hanya Satu Tuntutan Keluarga Korban ke Pelaku

Penulis: Saepul

mahasiswa UI hukuman mati
foto (PMJ News)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Altafasalya Ardnika Basya (AAB), pelaku pembunuhan adik tingkat mahasiswa UI (Universitas Indonesia), MNZ, menyesal telah melenyapkan nyawa korban. Hanya satu tuntutan keluarga korban, yaitu hukuman mati.

AAB meminta maaf kepada keluarga korban, dan bersedia menjalani hukuman sebagai konsekuensi dari perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang lain.

“Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak korban, keluarga korban, kerabat-kerabat korban, teman-teman, pihak yang dirugikan, dan semua orang yang sudah saya kecewakan. Saya akan menjalankan hukuman dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif,” ujar AAB dalam konferensi pers dikutip, Minggu (06/8/2023).

Di sisi lain, pihak keluarga korban mahasiswa UI, Faiz Rafsanjani menuntut hukuman mati bagi AAB.

“Saya pribadi perwakilan dari keluarga, saya ingin dimaksimalkan yakni 340, jadi hukuman mati lah,” ujar Faiz Rafsanjani, paman korban kepada media.

BACA JUGA: Pembunuh Mahasiswa UI Kuasai Bela Diri dan Juara Nasional

“Pihak keluarga dan saya secara pribadi akan memonitoring jalannya persidangan sampai akhirnya putusan tersebut,” tambahnya.

Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI

AAB tega menghabisi nyawa MNZ di kamar indekos di Wilayah Depok, Jawa Barat, Rabu (02/8/2023). Keluarga korban menaruh curiga, usai ayah MNZ sulit menghubunginya pada Rabu malam.

Keluarga korban meminta pamannya yang ada di Jakarta untuk meninjau kondisi MNZ. Paman korban baru bisa mengecek keadaan MNZ pada Jumat (04/8/2023). Berselang 3 jam  pelaku diringkus polisi.

MNZ dianiaya dengan cara ditikam di bagian dada sebanyak 10 kali. MNZ sempat melakukan perlawanan dengan mengigit tangan pelaku, hingga cincin jari pelaku tersendat ke dalam tenggorokan.

Pelaku disebut memberikan kesempatan agar korban memberikan perlawanan. Pelaku pun berharap, korban juga bisa menghabisi nyawanya.

Namun, korban yang kehabisan darah hingga tewas setelah tertusuk. Korban yang sudah tak bernyawa lagi, pelaku memasukkan korban ke dalam kantong sampah, dan menaruh jasadnya di kolong ranjang.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.