Pemberdayaan Lahan untuk Smelter Zinc PT KPC Kalteng Harus Dapatkan Status PSN

Penulis: Aak

Smelter zink
Dukung Hilirisasi, Komisi VII Desak Percepat Pembangunan Smelter Zinc PT KPC Kalteng. (Dok DPR RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Guna mendukung hilirisasi hasil tambang, Komisi VII DPR RI mendesak percepatan pembangunan smelter zinc PT KPC Kalteng.

Namun PT KPC Tbk masih terkendala dengan lahan untuk pembangunan smelter zinc tersebut, yang masih berstatus lahan perhutanan.

Oleh karena itu, untuk pemberdayaan lahan perhutanan ini menjadi smelter zinc, maka harus mendapatkan status Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat, sebagaimana amanat UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Tim Komisi VII DPR RI mengunjungi PT Kapuas Prima Coal (KPC), Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dalam rangka meninjau langsung persoalan pembangunan smelter, khususnya smelter zinc (seng), di perusahaan anak bangsa tersebut.

Ketua Tim Kunsfik Komisi VII, Mukhtarudin, menilai PT KPC merupakan industri pionir yang merupakan pabrik smelter seng pertama di Indonesia, yang kini proses pembangunan pabriknya sudah mencapai kurang lebih 93 persen

“Alhamdulillah, Smelter Timbal (Pb) sudah produksi 100 persen, smelter zinc udah beroperasi 93 persen, sedang berproses. Ini merupakan industri pionir yang tentu kita dukung pengembangannya,” ujar Mukhtarudin dalam keterangan resmi DRP RI, usai peninjauan produksi barang mineral di PT KPC, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (4/7/2024).

Dengan dihadiri perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian ESDM, Komisi VII berniat untuk melihat persoalan langsung di lapangan termasuk mencari solusi dalam rangka mendorong amanat UU Minerba untuk hilirisasi tambang.

BACA JUGA: Komisi III DPR RI Kritik Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi Makasar yang Tidak Layak

Pemerintah menyatakan siap mendorong kawasan industri strategis yaitu PSN karena dinilai penting. Dengan PSN diharapkan akan ada insentif berupa kemudahan dalam koordinasi yang lebih cepat dari proses perizinan dan sebagainya.

“Karena hilirisasi ini merupakan sesuatu yang memberikan nilai tambah yang besar, baik pendapatan negara maupun lapangan pekerjaan. Karena itu hilirisasi mineral sebuah keniscayaan dan juga ini amanat dari UU Minerba kita dorong terus,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Ia berharap seluruh stakeholder terkait mendukung agar segera, paling lambat akhir 2024, proses pembangunan smelter zinc di PT KPC ini sudah selesai seluruhnya. Sehingga, di 2025, dapat berproduksi 100 persen untuk smelter zinc tersebut.

“Kita akan dorong juga untuk sebagai kawasan industri strategis yaitu PSN. Karena ini merupakan suatu yang penting dan dengan PSN, diharapkan akan ada insentif berupa kemudahan dalam koordinasi yang lebih cepat dari proses perizinan dan sebaganya. Sehingga itulah kita ke sini dalam rangka mengetahui keberadaannya sepertia apa, baik itu regulasi, koordinasi, insentif lain yang kita berikan,” tutupnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.