TUBAN, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah melakukan percepatan pembangunan proyek terminal LPG Refrigerated di Tuban, Jawa Timur. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan energi nasional menuju swasembada energi.
Proyek terminal LPG tuban PT Pertamina Energi termasuk kedalam proyek startegis nasional (PSN) yang dikerjakan salah satunya oleh PT Wijaya Karya (WIKA).
Wika menyatakan, progress pembangunan terminal LPG Tuban telah mencapai 44% dan ditargetkan rampung pada semester II tahun 2026.
Proyek ini disiapkan pemerintah untuk mendukung distribusi LPG ke wiayah Indonesia timur. Terminal ini diproyeksikan mampu meningkatkan pasokan LPG nasional hingga 40% ke area Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Di Tengah upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi, proyek ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung stabilitas energi di Kawasan Indonesia timur.
Dalam proses pengerjaannya, pembangunan konstruksi meliputi pengerjaan bagian onshore maupun offshore.
Salah satu infrastruktur onshore terminal LPG yang sedang dipercepat oleh WIKA adalah pemasangan pipe rack. WIKA menggunakan metode inovasi modular dalam mempercepat proses pemasangan dan mempermudah instalasi.
Proses inovasi modular ini diawali dengan merakit rangkaian struktur baja pipa yang disusun di area fabrikasi. Modul ini kemudian diangkat dan ditempatkan pada posisi yang telah ditetapkan.
Dengan menggunakan metode ini, WIKA menyatakan dapat mempercepat proses pengerjaan. Hal ini dikarenakan pemasangan dapat dilakukan tanpa harus menunggu pengerjaan struktur bangunan selesai.
Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah Tengah memacu pembangungan infrastruktur dalam upaya transisi energi dan optimalisasi sumber daya alam menuju swasembada energi. Ketahanan energi menjadi salah satu isu krusial dalam masa transisi menuju swasembada energi.
Jika proyek terminal LPG tuban selesai, infrastruktur ini akan berperan sebagai hub terminal utama untuk distribusi LPG ke wilayah Indonesia Timur. Dengan begitu, kehadiran proyek ini dapat menjamin ketersediaan energi yang bisa diakses oleh Masyarakat Indonesia khususnya di wilayah timur.
Baca Juga:
Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi
Pemerintah Lanjutkan Kebijakan Gas Bumi Murah (HGBT), Menuju Swasembada Energi
Proyek Terminal LPG Tuban tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan energi, tapi juga memeberikan dampak secara luas meliputi manfaat sosial dan ekonomi. Proyek ini mampu membuka lapangan kerja serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
Selain itu, dampaknya terhadap UMKM lokal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyatakan bahwa Terminal LPG tuban menjadi proyek strategis dan menjadi proyek vital untuk mendukung masa depan energi Indonesia.
Proyek ini akan berperan penting dalam mewujudkan kemadirian energi dan kesejahteraan Masyarakat menuju swasembda energi yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
(Raidi/Budis )