Pembangunan Telan Biaya Rp 3,9 T Wisma Atlet Kemayoran akan Diubah Jadi Rusun ASN

Wisma Atlet Kemayoran akan Diubah Jadi Rusun ASN
Pembangunan Telan Biaya Rp 3,9 T Wisma Atlet Kemayoran akan Diubah Jadi Rusun ASN (Dok. PUPR)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kompleks Wisma Atlet Kemayoran fasilitas olahraga itu sebelumnya dibangun untuk digunakan pada ajang Asian Games, Asian Para Games 2018 serta rumah sakit darurat Covid-19. Saat ini Pemerintah berencana mengubah fungsi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menjadi rumah susun atau rusun untuk aparatur sipil negara (ASN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan nilai aset Wisma Atlet Kemayoran setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Selasa (6/8).

“Wisma Atlet Kemayoran dibangun pada 2016-2017 dengan total biaya Rp 3,9 triliun,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (6/8).

Sri Mulyani menjelaskan, Wisma Atlet Kemayoran memiliki status tanah tercatat sebagai barang milik negara atau BMN pada Kementerian Sekretariat Negara dan Status Bangunan tercatat sebagai BMN PUPR. Setelah Wisma Atlet Kemayoran terbangun, pemeliharaan bangunan yang memiliki 10 tower itu dilakukan oleh Kementerian PUPR.

“Kami membahas bagaimana rencana pemanfaatan aset Wisma Atlet Kemayoran sehingga dapat produktif dan memberi nilai tambah ekonomi,” ujar Sri Mulyani.

Pemerintah juga akan mendorong aktivitas positif bagi lingkungan di sekitar Wisma Atlet Kemayoran. Hal itu sekaligus menghindarkan biaya pemeliharaan dan pemilikan aset yang bisa membebani negara.

Untuk itu, Sri Mulyani memastikan tim Kemensesneg , Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan akan merumuskan langkah dan landasan hukum yang baik dan akuntabel. Selain itu juga dengan tata kelola yang baik.

“Ini dilakukan agar aset negara dapat bermanfaat optimal dan ikut mendorong kegiatan ekonomi produktif yang berkelanjutan,” kata Sri Mulyani.

Wisma Atlet Kemayoran memiliki total hunian sebanyak 7.426 unit. Pada masa pandemi Covid-19, Wisma Atlet ditetapkan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC selama tiga tahun sejak 23 Maret 2020 hingga 31 Maret 2023.

BACA JUGA: Tidak Dikenakan Biaya, Pengelola Rusun Nagrak Siap Tampung Penghuni eks Kampung Bayam

Perubahan fungsi Wisma Atlet Kemayoran menjadi rusun ASN akan ditetapkan melalui penerbitan instruksi presiden (Inpres) dalam waktu sepekan ke depan. Kedudukan Wisma Atlet akan berada di bawah naungan Badan Layanan Umum atau BLU Kementerian Sekretariat Negara.

BLU akan membuat asesmen untuk minat beberapa aktivitas komersial namun di sisi lain untuk perumahan ASN,” ujar Sri Mulyani di Kantor Kemensetneg, Selasa (6/8).

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat