BANDUNG, TM.ID: Ada pelajaran yang berharga dipetik pemain bertahan Persib Bandung, I Putu Gede usai menuntaskan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Bagi I Putu Gede sanksi ini amatlah berdampak besar terhadap karirnya sebagai pesepakbola profesional.
Meski sanksi tersebut dinilai banyak pihak merupakan hal negatif, namun Putu Gede tetap mengambil hikmah atas sanksi tersebut. Ia yakin sanksi ini menjadi alarm untuk memperbaiki sikapnya agar tak merugikan Persib di lain kesempatan.
Selama berkarir sebagai pesepakbola, Putu mengaku ini menjadi sanksi pertama dan sangat merugikan timnya. Tentu Putu akan belajar banyak dari sanksi tersebut agar bisa bersikap lebih baik, sekalipun mendapatkan intimidasi dari suporter lawan.
“Untuk saya sanksi 5x pertandingan itu baru pertama dalam karir saya dan saya harus belajar dari kesalahan,” kata Putu kepada awak media, Kamis (21/9/2023).
Perlu diketahui, I Putu Gede mendapatkan sanksi berat dari Komdis PSSI atas perilaku negatif di laga kontra Persis Solo. Sanksi tersebut berupa tambahan larangan bertanding dalam 4 pertandingan dan denda Rp. 75 juta.
BACA JUGA: Kini Tim Peneliti UNPAD Dalami Hari Jadi Persib
Sebagai pesepakbola profesional, sanksi tersebut cukup menyiksa karena harus absen dalam kurun waktu lama. Apalagi ia mengaku sangat gatal untuk bisa segera kembali bermain dan memberikan kontribusi untuk tim Maung Bandung.
“Sebagai atlet sepakbola pastinya kalau kena sanksi lebih (menyiksa), pasti pengin main lah tapi dengan pengalaman yang ada pasti saya belajar dari kesalahan.” kata Putu.
Bakal Hadapi Mantan Tim
Setelah melewati sanksi dari Komdis PSSI, pemain jebolan Timnas U-19 itu akan langsung menghadapi tim yang membesarkan namanya, yakni Bhayangkara FC. Laga tersebut dipastikan digelar pada Sabtu, 23 September 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Meski akan tampil menghadapi mantan tim, I Putu Gede akan bertarung habis-habisan saat mendapatkan kesempatan untuk tampil di laga kontra Bhayangkara FC. Ia tak akan pandang bulu untuk menunjukan performa terbaiknya, sekalipun itu harus menghadapi teman-teman baiknya di skuat The Guardian.
BACA JUGA: I Putu Gede Siap Merumput di Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC
Putu mengaku laga tersebut cukup emosional karena akan menghadapi banyak teman baiknya. Bahkan ia juga harus menghadapi sahabatnya, yakni Sani Rizki Fauzi. Namun sebagai pesepakbola profesional, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk berjuang demi mendapatkan kemenangan bersama Persib.
“Kalau Sani itu kawan dekat saya waktu di Bhayangkara dan yang seperti saya katakan tadi, siapapun lawannya saya akan bersikap profesional,” tutur Putu.
Paham Permainan Bhayangkara FC
Berkarir membela Bhayangkara FC lebih dari 5 musim, Putu tentunya sudah mengetahui cara bermain Matias Mier cs. Satu hal yang ia cermati dari The Guardian, ialah permainan cepat dari semua sektor.
Menurutnya, kecepatan bermain Bhayangkara FC harus menjadi perhatian skuat Persib Bandung. Apalagi dengan permainan cepatnya itu, ada banyak tim yang dibuat kesulitan saat bertandang ke markas Bhayangkara FC.
“Setau saya Bhayangkara pemainnya cepet cepet semua. Jadi semua pemain harus diantisipasi karena siapapun bisa mencetak gol dan siapapun bisa bermain bagus di lapangan,” tutup Putu.
(RF/Masnur)