BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih Oxford United, Gary Rowett mengaku kecewa atas kegagalan timnya dalam meraih gelar juara Piala Presiden 2025. Padahal menurut Gary Rowett, Oxford United mampu memulai pertandingan dengan langkah pasti, tepatnya pada babak pertama.
Gol yang dicetak lebih dulu oleh Oxford United menjadi salah satu bukti betapa menjanjikan timnya di partai final tersebut. Akan tetapi secara perlahan, situasi itu berubah dan Port FC mulai mengendalikan permainan dengan solid.
“Ya, saya pikir permainan ini adalah tantangan yang tepat, hanya karena kondisinya tentu saja. Saya pikir kami memulai dengan positif. Kami unggul dengan satu gol. Saya harus mengucapkan selamat kepada Port,” ujar Gary kepada awak media.
Baca Juga:
Pelatih Oxford United Puji Atmosfer dan Persaingan di Piala Presiden 2025
Ia pun cukup takjub saat melihat tingginya tekad Port FC dalam mengubah situasi. Gary mengungkapkan Port FC bermain layaknya gladiator yang tak kenal lelah bertarung demi menjaga harga dirinya. Dalam fase ini, Oxford United terlihat bimbang dalam menentukan strategi.
“Saya pikir mereka (Port FC) bertempur, bertahan dengan sangat baik. Terutama setelah permainan ini dimulai. Pada suatu tahap, kondisinya menjadi seolah-olah kami lebih bimbang mengenai keamanan pemain kami daripada hasilnya,” terang mantan pemain Everton tersebut.
Gary pun mewajari hadirnya kebimbangan tersebut. Sebab, dalam benak timnya lebih memilih untuk mempertahankan kedudukan. Namun Port FC secara sporadis melakukan tekanan hingga timnya gagal membendung laju serangan tersebut.
Ia pun menambahkan, respons Port FC yang sangat total dalam merayakan gelar juara seakan menjadi cerminan tekad mereka. Gary pun memuji reaksi tersebut dan memberikan selamat atas kemenangan yang didapat Port FC.
“Ya, kami kecewa kami tidak menang. Tapi seperti yang saya katakan, Port berjuang dengan kuat dan mewujudkan kemenangan. Untuk Port FC, karena mereka bermain luar biasa, khususnya mereka bertahan dengan cara yang sangat-sangat baik,” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
“Tapi itu adalah sesuatu yang terjadi ketika bermain pertandingan kompetitif. Dan pertandingan itu sangat berarti bagi semua orang. Kalian bisa melihat bagaimana Port merayakanya. Itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi mereka.” tutup Gary.
(RF/Budis)