Pelaku Penodongan Petugas SPBU Cibubur Jalani Pemeriksaan

Penulis: Anisa

petugas SPBU Cibubur ditodong pistol-1
(Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pria yang menodongkan senjata api pada pegawai SPBU di Tol Jagorawi masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Jumat, (24/1/2025). Pelaku berinisial DD sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Senjata mirip senpi berupa korek api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, (24/1/2025).

Kombes Ade mengatakan, motif dari aksi tersebut berawal dari pelaku ditegur oleh korban karena pelaku ingin mengisi kendaraannya dengan pertalite.

“Tapi diingatkan oleh korban harus menggunakan barcode,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 335 KUHP karena secara melawan hukum melakukan kegiatan yg memaksa orang lain.

“Ancaman pidana paling lama 1 tahun,” ucapnya.

Kombes Ade menghimbau kepada masyarakat jika terjadi ribut di jalanan diselesaikan secara baik-baik dengan kepala dingin.

“Apabila itu peristiwa pidana akan kami proses dan usut tuntas. Masyarakat dapat melapor polisi ke nomor telepon 110 gratis pulsa,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya berkaos warna hitam yang mengemudikan mobil minibus berpelat B 2379 UIA terlibat cekcok dengan pegawai SPBU di Rest Area KM10 Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Kamis, (23/1/2025).

Percekcokan itu disebabkan karena pengemudi mobil tidak dapat mengisi BBM Pertalite lantaran mobilnya belum ter-bacode. Sehingga pegawai SPBU menyarankan agar pengemudi tersebut mengisi BBM Pertamax jika tak ada barcode.

Namun rupanya pernyataan pegawai SPBU membuat pengemudi mobil yang menyimpan topi milik anggota Polisi itu geram. Pelaku juga naik pitam hingga akhirnya terjadi percekcokan diantara mereka.

Pelaku akhirnya menodongkan senjata api (Senpi) dan hendak memukul korban dengan menggunakan gagang senpi. Pelaku diduga kesal karena dirinya tidak diperbolehkan mengisi Pertalite meskipun telah memajang topi polisi di bagian dashboard depan mobilnya.

Setelah menodongkan senpi, pelaku kemudian masuk ke mobil dan kabur. Sementara korban pegawai SPBU membuat laporan polisi atas adanya kejadian pengancaman senpi tersebut ke Polsek Cipayung.

BACA JUGA: Viral, Petugas SPBU Cibubur Ditodong Pistol Gegara Barcode

“Dia gak pakai barcode mau isi pertalite, terus menghimbau pertamax. Dia marah-marah. Kejadian jam setengah 6 pagi tadi,” kata Didik, pegawai SPBU yang menjadi korban penodongan senjata api, Kamis, 23 Januari, siang.

Didik mengaku, dirinya sudah sempat mengarahkan pelaku untuk mendaftar barcode untuk pengisian BBM Pertalite namun tak diindahkan oleh pelaku. Selain itu, dirinya juga telah membantu pelaku untuk mendaftarkan barcode tersebut.

“Konsumen minta isi pertalite tapi gak ada barcode, dari Pertamina anjurannya pakai barcode wajib kan. Kita sudah bantuin daftarin plat nomer. Eh, dia malah emosi. Narik senjata (senjata api),” ujarnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.00
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.