BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus penemuan mayat pelajar dalam karung di Tanah Datar, Langsa, Aceh, mulai terungkap. Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku kasus mayat dalam karung tersebut pada Senin (24/2/2025) malam.
Namun, polisi belum bisa menjelaskan secara detail penangkapan tersebut, karena info lengkap nantinya akan disampaikan Kapolda Sumbar, Irjen Gatot Tri Suryanta.
Direskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan membenarkan kabar tersebut.
“Iya (sudah ditangkap),” kata Andry dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Menurut Andry, penangkapan pelaku dilakukan tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Tanah Datar di Langsa, Aceh.
Pelaku yang ditangkap tersebut ada dua orang. Masing-masing berinisial BM dan NV. Usia pelaku belum dibeberkan, karena menunggu tim gabungan kembali ke Kota Padang.
Sebelumnya, kematian CNS sendiri sempat membuat geger warga Ladang Koto Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pada Rabu (19/2) pagi, jenazahnya ditemukan dalam karung dan diletakkan di atas rerumputan pinggir jalan.
BACA JUGA:
Geger! Penemuan Mayat Perempuan di Tanah Datar, Identitas di Bawah Umur
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“(Kejadiannya) benar. Sedang kita selidiki,” kata Surya dalam keterangan kepada wartawan.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi penuh cakaran di punggung dan cekikan di leher. Cinta saat ditemukan memakai baju hitam dan celana pink, serta mengenakan hijab.
Di tangan kiri korban ditemukan tato bertuliskan “Cinta”. Namun, tidak ditemukan ada luka akibat benda tajam.
“Tidak ada ditemukan luka akibat benda tajam, tidak ada. Bekas cakaran di punggung. Bekas dicekik di leher,” katanya.
Kapolsek Sungai Tarab, Iptu Hendra menyebut, peristiwa itu diketahui salah satu warga yang hendak berjualan ke Pasar Sungai Tarab.
Warga tersebut kaget karena melihat karung di pinggir jalan. Karena curiga, warga memberitahukan petugas BPBD Tanah Datar yang langsung melakukan pemeriksaan dan meneruskan informasi tersebut kepada pihak kepolisian.
(Virdiya/Aak)