BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Benarkan pekerjaan desain grafis dan akuntansi akan hilang di tahun 2030?
Perubahan besar dalam dunia kerja terus terjadi seiring pesatnya perkembangan teknologi.
Dalam lima tahun ke depan, pekerjaan di bidang desain grafis dan akuntansi diprediksi akan mengalami penurunan signifikan, bahkan berangsur hilang mulai tahun 2030.
Prediksi ini dilaporkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam laporan mereka yang berjudul “Future of Jobs Report 2025”.
WEF mengungkapkan sejumlah profesi, termasuk desainer grafis dan akuntan, akan menghadapi penurunan jumlah tenaga kerja terbesar.
Desain grafis diproyeksikan menghilang karena kemajuan teknologi yang memungkinkan orang tanpa keahlian desain untuk membuat konten visual dengan perangkat lunak dan template yang semakin mudah diakses.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan desainer grafis profesional akan terus berkurang.
Kemajuan teknologi serupa juga mengancam profesi akuntan dan auditor. Proses akuntansi kini dapat diotomatisasi menggunakan perangkat lunak canggih, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.
Dengan otomatisasi ini, permintaan terhadap akuntan dan auditor tradisional diperkirakan terus menurun.
Secara keseluruhan, WEF memperkirakan bahwa sekitar 92 juta pekerjaan akan hilang akibat tren makroekonomi dan kemajuan teknologi dalam beberapa tahun mendatang.
Daftar Pekerjaan yang Lenyap di Tahun 2030
Berikut adalah daftar pekerjaan lainnya yang diprediksi akan lenyap pada tahun 2030:
1. Pekerja Percetakan
Pergeseran ke media digital dan konten online membuat layanan percetakan tradisional semakin tidak relevan, menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah pekerjaan di sektor ini.
2. Desainer Grafis
Kreativitas tetap menjadi aspek penting, tetapi perangkat lunak desain yang mudah diakses telah memungkinkan banyak orang untuk menghasilkan konten visual tanpa bantuan profesional, mengurangi permintaan untuk desainer grafis.
3. Pekerja Entri Data atau Admin
Teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) kini mampu menyelesaikan tugas entri data dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan manusia, sehingga peran ini semakin tergeser.
4. Kasir dan Petugas Tiket
Sistem kios swalayan dan tiket online menggantikan peran kasir dan petugas tiket manusia. Otomatisasi ini mempercepat transaksi sekaligus mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja di sektor ritel.
5. Petugas Informasi dan Layanan Pelanggan
Chatbot dan sistem layanan pelanggan otomatis telah menjadi solusi untuk menangani berbagai pertanyaan, sehingga mengurangi kebutuhan akan perwakilan layanan pelanggan manusia.
6. Asisten Administrasi dan Sekretaris
Alat digital untuk penjadwalan dan komunikasi semakin menggantikan peran tradisional asisten administrasi. Banyak tugas administratif kini dapat diotomatisasi, membuat profesi ini semakin berkurang.
BACA JUGA: 5 Teknik Dasar yang Harus Dikuasai dalam Desain Grafis
Untuk mengantisipasi prediksi pekerjaan di bidang desain grafis dan akuntansi yang akan menurun, penting bagi para pekerja untuk terus meningkatkan keterampilan dan adaptasi terhadap teknologi, agar tetap relevan di dunia kerja masa depan.
(Virdiya/Aak)