BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peanut, aplikasi jejaring sosial khusus untuk wanita, baru-baru ini memperkenalkan fitur baru bernama Peanut Track. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam memantau perkembangan kehamilan secara lebih personal.
Peanut Track menggunakan kecerdasan buatan (AI) serta memanfaatkan data dari tujuh tahun pertanyaan yang diajukan pengguna di platform tersebut. Dengan teknologi ini, Peanut dapat memprediksi pertanyaan yang biasanya muncul dari wanita pada setiap tahap kehamilan.
Sejak didirikan pada tahun 2017, Peanut telah menjadi komunitas daring yang menghubungkan wanita di berbagai fase kehidupan, mulai dari masa pubertas hingga menopause.
Saat ini dengan hadirnya fitur baru, perusahaan menawarkan panduan yang dipersonalisasi untuk setiap tahap kehamilan, memberikan dukungan yang lebih mendalam kepada para pengguna.
Komunitas yang Diperkuat dengan Fitur Utilitas
Sebelumnya, Peanut lebih populer sebagai platform untuk mempertemukan wanita dengan pengalaman serupa, membangun komunitas yang kuat.
Namun, dengan peluncuran Peanut Track, Peanut kini memperluas layanannya menjadi lebih fungsional, membantu pengguna melacak kehamilan secara individual.
“Kami selalu mengutamakan komunitas,” ujar CEO dan pendiri Peanut, Michelle Kennedy, mengutip TechCrunch, Selasa (15/10/2024).
“Namun, bagaimana dengan saat-saat ketika saya sebenarnya tidak ingin berinteraksi dengan orang lain, tetapi ingin mencari informasi. Ini benar-benar tentang menyajikan konten yang kami tahu akan Anda tanyakan karena semua wanita lain selama tujuh tahun kami telah menanyakan hal yang sama.”
Fitur Peanut Track menyajikan konten yang sesuai dengan tahap kehamilan pengguna saat ini, termasuk panduan kesehatan dan kesejahteraan yang disusun oleh ginekolog profesional.
Misalnya, aplikasi ini akan memberi tahu ukuran janin, apakah sebesar buah persik atau labu, dan memberikan gambaran tentang gejala yang mungkin dialami oleh ibu hamil pada tahap tersebut.
Tetap Mengutamakan Komunitas
Meski memperkenalkan elemen utilitas baru ini, Peanut Track tetap setia pada misi utamanya, yaitu membangun komunitas. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan wanita lain yang sedang berada di tahap kehamilan yang sama, sehingga mereka dapat saling berbagi pengalaman dan dukungan.
Kennedy juga menambahkan, pengembangan fitur ini berdasarkan dari masukan langsung dari para pengguna. Peanut memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penggunanya, menanyakan fitur apa yang ingin mereka lihat di platform, dan bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut.
Rencana Masa Depan
Setelah sukses meluncurkan Peanut Track, Peanut berencana memperkenalkan fitur lain bernama Peanut Grow pada tahun depan. Fitur ini dirancang untuk membantu wanita dalam tahap awal menjadi ibu, melacak perkembangan bayi dan tonggak sejarah penting lainnya.
“Anda bisa melacak asupan makanan, popok, dan hal-hal lain yang harus dilakukan saat memiliki bayi baru lahir,” jelas Kennedy.
“Tetapi, bagaimana dengan Anda? Bagaimana keadaan Anda? Bagaimana suasana hati Anda? Pelacakan semacam itu sangat penting, terutama jika Anda memikirkan depresi pascapersalinan, kesepian — semua elemen lainnya. Saya pikir itu sangat penting karena apa gunanya memberi tahu seseorang, ya, kami mendiagnosis Anda kesepian tanpa memberi mereka solusi ‘ini ada wanita lain yang berada dalam situasi yang persis sama dengan Anda, dan ini juga akan berlalu,’” katanya.
Pendanaan Peanut Hingga Kini
Hingga saat ini, Peanut telah mengumpulkan dana sebesar $32 juta. Pada bulan Agustus 2022, perusahaan berhasil mendapatkan tambahan $10 juta dalam putaran pendanaan, yang membantu Peanut mencapai profitabilitas. Sebelumnya, Peanut juga menutup Seri A dengan nilai $12 juta pada bulan Mei 2020.
BACA JUGA: Manfaat Konsumsi Telur untuk Ibu Hamil
Fitur Peanut Track, semakin memperkuat posisi Peanut dalam mendukung kehidupan wanita dari mulai kehamilan hingga menjadi seorang ibu.
(Virdiya/Aak)