PDAM Surabaya Olah Limbah Minyak Jadi Energi Alternatif

pdam kota surabaya
(web)

Bagikan

SURABAYA,TM.ID : Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Semabda Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono mengatakan,  pihaknya bekerja sama dengan perusahaan Dubai, Al Serkar Envirol untuk mengolah limbah lemak minyak atau fat oil and grease menjadi bahan bakar alternatif.

Menurut Surya, tahap awal yang dilakukan Surabaya dengan Al Serkar Envirol adalah penandatanganan nota kesepahaman yang menjadi pintu masuk untuk melakukan studi kelayakan.

“Dalam studi kelayakan ini akan dikaji juga skala ekonominya seperti apa, sehingga nanti kalau sudah dianggap layak akan diteruskan menjadi perjanjian kerjasama yang lebih dalam bagi masing-masing pihak,” kata Wisnu dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis (9/3/2023).

Studi kelayakan ini, kata dia mungkin sekitar enam bulanan, kemudian untuk realisasi sampai pada kerja samanya tentu akan dikaji lebih mendalam lagi.

Wisnu juga memastikan, kerja sama ini bisa terjadi karena pihak Al Serkar Envirol yang berminat untuk berinvestasi di Kota Surabaya, sehingga dia memastikan bahwa bukan Surabaya yang mencari-cari. Minat atau keinginan dari perusahaan itu direspons baik oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sehingga mereka berminat untuk bekerja sama dengan Surabaya.

“Tentu ini juga komitmen Pak Wali Kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota yang ramah lingkungan dan kota yang smart city, karena salah satu ciri smart city adalah peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ujar dia.

Menurut dia, di negara-negara yang maju, pengolahan limbah industri ini sudah dilakukan secara modern, artinya rumah makan perhotelan kemudian mall dan sebagainya, tidak bisa sembarangan membuang limbah ini ke badan sungai, karena tentunya akan menyebabkan pencemaran lingkungan, kemudian juga meningkatkan pembusukan di saluran-saluran drainasenya.

“Teknologi ini nanti akan diperkenalkan di Kota Surabaya. Tentu mitra dari PDAM Surya Sembada ini akan membuat teknologi kemudian juga melakukan kerjasama, sehingga akan menjadi salah satu sumber diversifikasi usaha yang baru bagi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya,” kata Wisnu.

Selain itu, lanjut dia, manfaat yang lebih luas tentu akan diperoleh Surabaya ketika menggunakan teknologi ini. Salah satunya Surabaya akan menjadi kota yang lebih bersih, yang lebih ramah terhadap lingkungan, kemudian juga tidak ada lagi limbah fat oil and grease yang mencemari lingkungan, karena limbah rumah makan, restoran dan sebagainya itu ujungnya akan bermuara ke Sungai Kalimas yang merupakan air baku PDAM Surya Sembada Surabaya.

“Tentunya kami berharap dengan adanya kepedulian ini, dengan adanya teknologi ini, pencemaran air baku kita juga semakin berkurang, dan itu akan bermanfaat bagi warga Kota Surabaya,” ujar dia.

BACA JUGA: Surabaya Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes

Sedangkan yang paling penting lagi, lanjut Wisnu, kerja sama ini diharapkan ada transfer teknologi yang akan menjadi salah satu bidang usaha baru bagi PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebab, selama ini PDAM Surya Sembada hanya bergerak dalam pengolahan air bersih, tentu ke depan akan dikembangkan ke salah satu bidang usaha baru.

“Jadi, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, tentu kami harus melakukan diversifikasi usaha. Nah, salah satunya ke depan akan melakukan pengolahan limbah lemak minyak ini,” kata dia.

Wisnu juga menambahkan, selama ini beberapa restoran dan hotel sudah bisa menangkap limbah lemak minyaknya, namun limbah itu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sama seperti sampah-sampah lainnya. Padahal, sebenarnya itu tidak boleh karena itu masuk dalam perlakuan yang harus dikelola secara khusus.

Nantinya, kata dia, dengan adanya kerjasama dengan perusahaan Dubai ini, mereka inilah yang akan mengambil limbah lemak minyak itu dan akan diolah menjadi minyak dan itu bisa dipakai untuk bahan bakar alternatif.

“Di Indonesia, pengolahan semacam ini belum ada. Jadi, mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan bisa menjadi percontohan dan bisa juga diterapkan di kota-kota lainnya di Indonesia ini,” ujar Wisnu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Budaya Banten
Mengenal Budaya dan Ciri Khas Suku Banten, Pewaris Warisan Kesultanan
Paula Verhoeven
Dibatasi Baim Wong, Paula Verhoeven Rindukan Momen Tidur Bersama Kiano dan Kenzo
rk bertemu jokowi
RK: Jokowi Beri Gagasan dan Konsep Soal Jakarta
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat