BANDUNG, TEROPONGMEDI.ID — Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melarang Industri memasang iklan bahan bakar fosil untuk membantu menyelamatkan dunia dari perubahan iklim.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres menyatakan, perusahaan batubara, minyak dan gas sebagai “bapak baptis kekacauan iklim” yang telah memutarbalikkan kebenaran dan menipu masyarakat selama beberapa dekade.
Ia mengatakan sama seperti iklan tembakau atau rokok yang dilarang karena ancaman terhadap kesehatan, hal yang sama juga berlaku pada bahan bakar fosil.
Pernyataan PBB ini merupakan kecaman paling keras terhadap industri-industri yang bertanggung jawab atas sebagian besar pemanasan global.
Larang ini mencuat ketika penelitian baru menunjukkan laju pemanasan meningkat dan rekor panas global meningkat.
BACA JUGA: Masyarakat Palestina Rela Minum Air Limbah demi Bertahan Hidup
Data dari badan iklim Uni Eropa (UE) menegaskan bahwa setiap 12 bulan terakhir mencatat rekor suhu global terpanas sepanjang tahun. Tingginya suhu disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, meskipun sedikit pengaruhnya juga disebabkan oleh fenomena iklim El Niño.
Meskipun El Niño yang memudar akan segera mengakhiri rekor bulan-bulan yang memecahkan rekor tersebut, suhu akan terus meningkat dalam jangka panjang karena emisi gas yang menyebabkan pemanasan global dari aktivitas manusia.
Tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan pada Rabu (5/6/2024) bahwa rekor tersebut mungkin akan turun lagi pada tahun ini.
Guterres juga telah menyerukan tindakan politik yang lebih cepat terhadap perubahan iklim, dan tindakan keras terhadap industri bahan bakar fosil.
(Dist)