DEPOK, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang guru bernama Suprayogi ikut menjadi korban jiwa peristiwa kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Subang, Jawa Barat.
“Korban meninggal dunia adik kandung saya, Suprayogi,” kata Zaenal Arifin melansir Antara, Minggu (12/5/2024).
Zaenal juga mengungkapkan, istri Suprayogi turut menjadi korban kecelakaan hebat itu, yang mengalami luka-luka cukup parah. Sementara, istri dari Zaenal menjalani perawatan di RSUD Subang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan Kecelakaan Bus di Subang
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, terakhir bertemu dengan Suprayogi dua pekan lalu.
“Saya waktu itu nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol,” ujar Zaenal.
Diketahui, Suprayogi merupakan merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Diberitakan sebelumnya, data terkini sementara korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, berjumlah 11 orang, hal tersebut disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang.
“Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy mengutip Antara Sabtu (1/5/2024).
Maxy menyebut total keseluruhan korban sebanyak 60 orang.
Untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, saat ini tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
“Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang,” dia menambahkan.
(Saepul/Usk)