Pasokan Berkurang, Distribusi Minyak Goreng di Lebak Alami Keterlambatan

distribusi minyak
Distribusi minyak goreng dari produsen di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami keterlambatan sehingga pasokan ke sejumlah pasar berkurang.(web0

Bagikan

LEBAK,TM.ID : Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan mengatakan distribusi minyak goreng dari produsen di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami keterlambatan sehingga pasokan ke sejumlah pasar berkurang.

“Kami membantah persediaan minyak goreng terjadi kelangkaan, tetapi pendistribusian mengalami keterlambatan,” katanya dalam keterangan tertulis di Lebak, Minggu (5/2/2023).

Persediaan minyak goreng baik jenis curah maupun kemasan di Kabupaten Lebak relatif aman dan harga relatif stabil. Namun, saat ini pasokan minyak goreng mengalami keterlambatan.

Karena itu, pihaknya meminta produsen minyak goreng mempercepat distribusi, sehingga permintaan konsumen terpenuhi.

“Kami sudah menyampaikan surat ke produsen minyak goreng yang kebanyakan dari luar daerah agar distribusi berjalan lancar,” kata Dedi.

BACA JUGA: Minyak Naik karena Inflasi AS yang Melambat Redakan Teror Resesi

Menurut dia, saat in harga minyak goreng di pasaran relatif stabil. Jenis minyak curah dijual Rp14. 500/ liter dan minyak kemasan Rp18. 000.

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pemantauan dan pengawasan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional agar tidak terjadi penimbunan, terlebih menghadapi  Ramadhan.

Bahkan, pihaknya bersama kepolisian setempat mendatangi agen minyak goreng, namun belum ditemukan oknum penimbunan.

“Kami tentu akan memproses secara hukum jika ditemukan penimbunan minyak goreng, karena tahun 2022 ditemukan penimbunan minyak goreng sebanyak 25 ton,” katanya.

Sementara itu, Yadi, seorang agen minyak goreng di Pasar Rangkasbitung  mengaku sejak sebulan terakhir distribusi minyak goreng dari produsen mengalami keterlambatan.

Namun, kata dia,beruntung tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Biasanya, sehari dipasok minyak goreng sebanyak 10 ton, namun kini bisa menjadi dua hari menerima distribusi dari produsen.

“Kami belum mengetahui penyebab keterlambatan pasokan minyak goreng dari produsen itu,” kata Yadi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino dan Istri, Fanny. (Dok. Persib)
Rayakan Natal di Bandung, Tyronne del Pino: Momen yang Bahagia Bagi Saya
Kolesterol tinggi anak muda
Anak Muda Harus Tahu Tanda Munculnya Kolesterol Tinggi!
Alat tes kolesterol
Cek Kolesterol Dengan 5 Alat Tes Ini!
Bandung Zoo Masih Jadi Primadona Wisatawan di Jabar
Libur Nataru, Bandung Zoo Masih Jadi Primadona Wisatawan di Jabar
Karedok lotek pecel dan ketoprak
Jangan Salah! Ini Perbedaan Gado-Gado, Karedok, Pecel dan Ketoprak
Berita Lainnya

1

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

2

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Jorge Martin
Jorge Martin Bicara Realistis Bersama Aprilia di MotoGP 2025
'Boxing Day' Liga Primer Inggris
Lengkap! Berikut Jadwal 'Boxing Day' Liga Primer Inggris 2024-2025
Menag Meninjau Sejumlah Gereja di Jakarta
Menag Meninjau Sejumlah Gereja di Jakarta, Berpesan: Cinta Damai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.