Pasokan Air Kurang, Ratusan Hektare Sawah di Kupang Terancam Gagal Tanam

Penulis: Budi

sawah
Ilustrasi.(web)

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Jebolnya Bendungan Oesao akibat banjir pada beberapa waktu lalu, ratusan hektare sawah di oesao dan Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terancam gagal tanam karena tiada pasokan air.

“Setelah bendung Oesao rusak, para petani di kawasan Oesao dan Nunkurus terancam gagal tanam karena kesulitan air untuk mengairi areal persawahan yang ada, ” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Lecky Frederich Koli di Kupang, Kamis (23/2/2023).

Lecky Frederich Koli mengatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi apa yang harus dilakukan pemerintah dalam membantu para petani di kawasan persawahan yang terancam gagal tanam akibat tidak mendapatkan suplai air setelah bendung Oesao di Pukdale jebol akibat banjir.

Menurut dia setelah bendung Oesao jebol aliran air ke persawahan milik petani tidak maksimal lagi.

Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Sungai Meluap, 250 Hektare Sawah Tergenang Banjir di Sumbawa

untuk melakukan berbagai upaya membatu para petani di Oesao maupun Nunkurus agar pada musim taman ini masih bisa mendapatkan air untuk kebutuhan usaha pertanian.

“Kondisi saat ini memang suplai air untuk persawahan di Oesao dan Nunkurus masih bermasalah setelah bendung Oesao rusak dihantam banjir, kami masih melakukan identifikasi apa yang bisa dilakukan pemerintah sambil menunggu dilakukan perbaikan bendung Oesao,” kata Lecky Frederich Koli.

Ia menjelaskan kawasan persawahan yang terancam gagal tanam akibat ketiadaan air mencapai ratusan hektare.

Dia memastikan bendung Oesao di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yang rusak segera diperbaiki karena sangat dibutuhkan para petani untuk  mendapatkan suplai air bagi kebutuhan usaha pertanian.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perubahan-logo-Google-yang-lama-vs-logo-baru-554695605
Google Ganti Ikon ‘G’ Setelah 10 Tahun, Strategi Branding Baru di Era AI?
oppo-enco-clip-4
OPPO Rilis Enco Clip, TWS Open-Ear Stylish dengan Baterai Tahan 42 Jam
Tradisi Apitan
Jelang Idul Adha Warga Jawa Tengah Lakukan Tradisi Apitan
Kopdes Merah Putih
CEK FAKTA: Link Lowongan Kerja Koperasi Desa Merah Putih
Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit
Viral! Keluarga Pasien Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit Bikin Warganet Gaduh
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Mobile Legends
Mobile Legends Resmi Masuk Ekstrakurikuler Sekolah di Surabaya
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih non tunai dengan QRIS
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih Dilakukan Non Tunai dengan QRIS

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.