BANDUNGBARAT, TEROPONGMEDIA.ID – Ikatan Alumni Institut Seni Budaya Indonesia (IA ISBI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tewasnya seorang siswa SMK di Bandung Barat saat tampil dalam pertunjukan teater sekolah.
Ketua IA ISBI Kabupaten Bandung Barat Dasep Sumardjani mengatakan, pertunjukan seni, termasuk teater, harus dikelola secara profesional dengan memperhatikan aspek keselamatan para pemain dan kru.
“Seni adalah ekspresi kreatif yang harus tetap memperhatikan unsur keamanan. Kami menyarankan agar setiap institusi pendidikan yang menyelenggarakan pertunjukan seni melibatkan tenaga ahli atau pendamping profesional untuk memastikan aspek teknis dan keselamatan terjaga,” ujar Dasep melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/2/2025).
IA ISBI Kabupaten Bandung Barat mengajak para pendidik, seniman, dan pihak terkait untuk bersama-sama meningkatkan standar keselamatan dalam pertunjukan seni di lingkungan pendidikan.
Langkah-langkah seperti pelatihan manajemen panggung, penggunaan properti yang aman, serta pengawasan ketat sebelum dan saat pertunjukan berlangsung harus menjadi prioritas.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar di masa mendatang tidak ada lagi insiden serupa. Seni dan pendidikan harus berjalan beriringan dengan rasa aman dan profesionalisme,” katanya.
BACA JUGA:
Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!
Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Survivor yang Tersesat di Gunung Manglayang
Sebagai bentuk kepedulian, IA ISBI Kabupaten Bandung Barat siap memberikan dukungan berupa pelatihan atau pendampingan bagi sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan pertunjukan seni dengan standar keamanan yang lebih baik.
Sebelumnya, seorang siswa SMK di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tewas saat tampil dalam pentas seni sekolah pada Kamis (20/2/2025) pagi.
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat pentas seni teater sekolah.
Ia belum merinci kronologi lengkap insiden tersebut, namun mengungkapkan bahwa korban, siswa kelas XII itu mengalami luka tusuk di bagian perut sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Kita masih melakukan pendalaman. Korban adalah siswa laki-laki yang dalam pementasan teater berperan sebagai perempuan,” katanya, melansir Kompas.com, Jumat.
(Budis)