GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkapkan, bahwa pasca terjadinya bencana gempa bumi, aktivitas masyarakat khususnya di Kabupaten Garut terlihat normal dan tidak terdapat trauma apapun. Bahkan, ia pun sempat melihat beberapa warga yang sedang melakukan botram dan terlihat tidak mengalami masa trauma pasca bencana gempa bumi.
“Jadi Alhamdulillah memang gempanya besar sampai terjadi ke Jakarta juga berasa, tapi di sini sendiri dari tadi di jalan itu menuju dari Bandung ke sini tuh semua normal aktivitas normal, dan tidak ada kelihatan bangunan rusak sama sekali,” kata Bey, dikutip Minggu (28/4/2024).
Menurut Bey, salah satu rumah yang ia kunjungi di Kecamatan Cilawu merupakan salah satu rumah dengan kerusakan terparah, oleh karena itu ia menginstruksikan agar Pj Bupati Garut bisa melakukan perbaikan terhadap rumah tersebut.
“Memang sampai hari ini yang terberat adalah rumah ini, tapi ini akan saya mintakan ke Pak Pj Bupati Garut untuk menanggung perbaikan ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Merinding, Rekaman Gempa Garut Saat Live Instagram
Bey mengaku, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Tasikmalaya, di mana kerusakan yang cukup berat di Tasikmalaya terjadi di Gedung Pramuka yang kini sudah dibersihkan. Di Kabupaten Garut sendiri, sebut Bey, ada 1 ruangan di RSUD Pameungpeuk yang mengalami kerusakan, rumah sakit telah dibersihkan, sementara untuk korban luka sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
Bey pun mengapresiasi atas tanggap darurat yang sangat baik dari jajaran Pemkab Garut, juga kesigapan relawan salah satunya Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang sigap menangani masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi.
“Dari TNI Polri juga melaporkan dan memang paling rusak (rumah) ini untuk di Garut ya, tapi di Tasik pun informasinya hanya Gedung Pramuka dan itu pun hanya Plafon, tapi tetap kita harus waspada dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tukasnya.
(Budis)