BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sehari pasca aksi demonstrasi besar di Kota Bandung pada Jumat (29/8/2025), sejumlah titik di pusat kota masih menyisakan jejak kericuhan.
Pantauan pada Sabtu (30/8) pukul 12.54 WIB memperlihatkan sampah, puing-puing bekas pembakaran, hingga kerusakan fasilitas umum yang belum sepenuhnya ditangani.
Di kawasan Gedung DPRD Jawa Barat, sisa-sisa kerusuhan masih jelas terlihat. Puing motor dan mobil yang dibakar massa masih teronggok di depan gedung, sementara videotron besar di lokasi hanya menyisakan rangka.
Tepat di seberang gedung, bangunan mess MPR yang sempat dilalap api kini hanya menyisakan puing-puing hangus akibat pembakaran pada Jumat malam.
Kondisi udara pun masih belum sepenuhnya bersih. Bau menyengat gas air mata yang digunakan aparat untuk membubarkan massa masih terasa menusuk hidung.
Beberapa warga yang melintas tampak menutup hidung dengan masker atau kain sambil menengok ke arah gedung DPRD, menyaksikan sisa-sisa kerusuhan.
Selain itu, kerusakan juga berdampak pada sejumlah titik lalu lintas. Di perempatan Jalan Dago, tepatnya dekat Taman Cikapayang di bawah Flyover Pasupati, lampu lalu lintas tidak berfungsi.
BACA JUGA
Pemkot Bandung Gercep Perbaiki Infrastruktur Dampak Demo
Aksi Demo Ricuh Puan Minta Maaf, Tapi Tak Ungkit Soal Tunjangan Rumah DPR
Alhasil, arus kendaraan harus diatur secara manual dengan menggunakan cone dan tali sebagai penanda jalur sementara. Situasi ini menyebabkan lalu lintas di kawasan tersebut menjadi padat.
Hingga Sabtu siang, petugas keamanan masih terlihat di beberapa titik berusaha membersihkan sisa sisa samapah.
Namun, pemandangan puing terbakar dan bau gas air mata yang tersisa menjadi gambaran jelas betapa parahnya dampak aksi demo ricuh yang terjadi sehari sebelumnya di Kota Bandung.
(Muhammad Amni Fii imani/Magang/Aak)