JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Cekcok antara pemilik usaha salon dan pemobil yang parkir sembarangan terekam, viral di media sosial. Diketahui, kejadian ini terjadi pada 4 Mei 2025.
Pada unggahan yang dibagikan oleh pengguna TikTok @chikkaaa.17, video berdurasi pendek yang direkam dari kamera CCTV, tampak memperlihatkan beberapa pria terlibat adu mulut dengan pemilik salon.
Adu jotos diduga terpicu akibat mobil yang diparkir tanpa izin tepat di depan salon sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Keberadaan mobil tersebut menghalangi akses dan mengganggu aktivitas usaha.
Pemilik salon mengaku telah mencoba mencari tahu siapa pemilik kendaraan tersebut ke tetangga sekitar, namun tidak ada yang mengenalinya. Karena merasa dirugikan dan tidak mendapat itikad baik, ia akhirnya mengambil tindakan tegas.
“Bapak ini markir mobil di depan salon kami dari jam 09.00 hingga 16.00 WIB, menutupi usaha kami, sama sekali tidak ada bahasa izin atau numpang. Saya pun sudah cari-cari ke tetangga (ini mobil milik siapa, tidak ada yang tahu). Sampai akhirnya saya kempesin dan saya kasih peringatan di kardus sebuah tulisan,” tulis akun @chikkaaa.17 dalam narasi video.
Tak terima dengan teguran itu, keluarga dari pemilik mobil datang dan melakukan keributan. Alih-alih minta maaf, mereka justru marah-marah kepada pemilik salon.
Ketegangan makin memuncak saat pria bernama Rizki, yang diduga bagian dari keluarga pemilik mobil, terlibat langsung dalam adu mulut.
BACA JUGA:
Viral! Belasan Rumah Dibakar di Sukabumi, Pelaku Bocah 9 Tahun Terobsesi dari TV
Buntut Video Viral Sawer DJ, Wali Kota Tual akan Bawa ke Jalur Hukum!
Namun, dalam unggahan lanjutan, Rizki akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka lewat video yang diunggah di akun yang sama. Ia mengakui kesalahannya dan berharap persoalan bisa diselesaikan dengan damai.
Kejadian ini menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang mendukung tindakan pemilik salon karena merasa sudah banyak pemobil yang sering sembarangan parkir tanpa memperhatikan dampak terhadap orang lain, terutama pelaku usaha kecil.
(Saepul)