Para Petugas Rescue Ikuti Pelatihan MPP Cagar Alam Gunung Tilu

Penulis: Rizky

Pelatihan MPP Cagar Alam Gunung Tilu
Salah Seorang Relawan yang mencoba merescue seekor Buaya Muara di Bandung Zoo (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah petugas pemadam kebakaran atau BPBD dari beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Subang, Karawang, Purwakarta, kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan masyarakat mitra polhut (MPP) mengikuti kegiatan pelatihan MMP cagar alam Gunung Tilu- batch 5, utamanya terkait prosedur standar dan tata cara handling satwa liar, Kamis (20/6/2024) di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.

Direktur The Aspinall, Made Wedana mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini diinisiasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat (Jabar) untuk meningkatkan upaya penanganan satwa (rescue) yang didapat atau penyerahan dari masyarakat atau sitaan balai yang selama ini diinformasikan ke BPBD, Damkar, dan lainnya.

“Selama ini kan mereka secara teknis keberanian bisa menangani, memegang, dan memindahkan satwa liar. Tapi, satu sisi ada prosedur yang sebenarnya untuk meminimalkan resiko baik pada orangnya atau satwanya agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, semisal tergigit, tercakar atau sebaliknya satwanya yang bisa terluka atau bahkan mati. Semua itu ada prosedurnya,” kata Made Wedana

Dalam pelatihan penanganan hewan liar tersebut, dihadirkan beberapa hewan seperti ular sanca, ular kopi, buaya, monyet buntut panjang, sampai elang. Peserta yang hadir pun diberikan trik-trik dalam menangani satwa-satwa tersebut.

“Kegiatan ini dahulu sempat dilaksanakan di kantor BKSDA Jabar di Gedebage. Jadi, hari ini mengulang lagi dan kami berharap bisa rutin dilaksanakan biar saling mengingatkan,” ucapnya

Sementara itu, Salah seorang peserta, Rizal dari Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta mengaku sangat antusias dan merasa acara yang digelar tersebut sangat bagus dan bermanfaat.

“Mudah-mudahan acara semacam ini sering digelar. Jadi, dalam penanganan satwa liar meski liar ternyata enggak bisa sembarangan. Alhamdulillah dengan mengikuti kegiatan ini kami bisa lebih mengerti cara menangani satwa liar dengan baik seperti apa sekaligus menjaga kelestarian alam dan ekosistem,” katanya.

BACA JUGA: Kehadiran Gerombolan Monyet di Bandung Sulitkan Tim Rescue Binatang Liar

Selain itu, menurutnya, mereka pun mengetahui SOP yang dilaksanakan instansi lain saat menangani satwa liar, dan ada beberapa hal juga yang mesti mereka ketahui, semisal evakuasi hewan yang ternyata tak perlu bersentuhan langsung, melainkan hanya pindah kandang.

“Paling penting tadi soal ketika ada hewan yang dilindungi itu harus dikembalikan ke pemerintah. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan dan koordinasi antarinstansi terkait di bidang konservasi lebih baik sehingga operasional di lapangan mereka sebagai eksekutor tak bingung harus mengirimkan ke mana satwa tersebut,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

3

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.