Pantau Mutu Daging Bappenas Usul Sapi Ternak RI Dipasangi Cip

Sapi Ternak RI Dipasangi Cip
Ilustrasi-Pantau Mutu Daging Bappenas Usul Sapi Ternak RI Dipasangi Cip (emindonesia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Guna mengawasi kualitas daging atau pangan di Indonesia. Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengusulkan pemasangan cip berteknologi Radio Frequency Identification (RFID) pada sapi ternak

Lebih lanjut Suharso mengatakan pemasangan teknologi RFID pada flora atau fauna kini tak semata guna mencegah hilangnya keanekaragaman hayati (biodiversity loss). Kini, inovasi itu mampu mendukung aspek ketahanan pangan di Tanah Air lewat pewujudan swasembada daging.

“Ada kemampuan kita untuk membuat robot, saya bilang sekarang bagaimana kalau pembuatan robot dengan RFID itu, RFID-nya itu di sapi, di ternak-ternak,” kata Suharso di tengah agenda kunjungan kerja ke Sekolah Vokasi UGM, Sleman, Selasa (26/9/2023).

Suharso menambahkan, Penyematan cip dapat membantu para peternak memonitor perkembangan nutrisi dan gizi ternak-ternak yang ada.

BACA JUGA : Kok Bisa! Peternak Sebut Harga Ayam di RI Termahal di Dunia

“Mudah-mudahan akan terjadi perbaikan atas peternakan kita,” harapnya.

Sapi Ternak RI Dipasangi Cip

Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono menambahkan Suharso telah meminta kampusnya untuk menelurkan ide-ide atau teknologi informasi dalam rangka pengembangan pangan. Termasuk, salah satunya pemasangan cip RFID pada hewan-hewan ternak.

Bappenas, menurutnya, juga meminta prodi pascasarjana penanggulangan risiko pembangunan. Kata Agus, UGM segera memikirkan untuk segera mewujudkannya.

“Kemudian juga mendorong sekolah vokasi untuk menjadi center pengembangan vocational anak-anak kita, supaya menguasai teori, praktik, dan penyelesaian masalah, solusi. Itu yang diperlukan bangsa ini sampai 2045 nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menargetkan swasembada daging sapi pada 2026 mendatang.

Mengutip situs resmi Ditjen PKH, upaya merealisasikan swasembada itu tidak sebatas pada kemampuan penyediaan daging yang cukup bagi masyarakat, akan tetapi juga harus disertai dengan peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang berbasis sumberdaya lokal.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024
polisi tembak siswa
Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas