Panen di 167 Ribu Hektare Lahan, Kalimantan Barat Surplus Beras

Penulis: Budi

Periode Januari - Maret ada 167 ribu hektare luas lahan padi yang dipanen, sehingga Kalbar kini mengalami surplus beras.
Kadis TPH Kalbar, Florentinus Anum (kanan) saat menyerahkan bantuan bibit padi di Desa Pal IX Kubu Raya, Senin (13/2/2023).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PONTIANAK, TM.ID : Hingga 2023 ini, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dinyatakan surplus beras oleh Kementerian Dalam Negeri RI.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum mengatakan bahwa Kalimantan Barat masuk dalam 16 provinsi yang surplus komoditas beras sampai memasuki tahun 2023 ini.

“Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional, Kalbar dinyatakan bagian dari 16 provinsi yang dinyatakan surplus beras hingga Maret 2023,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan panen raya di Kubu Raya, Senin (13/2/2023).

Ia menjelaskan kondisi tersebut sebagaimana prediksi dan di lapangan. Menurutnya di periode Januari – Maret ada 167 ribu hektare luas lahan dipanen.

“Dari luas tersebut diproyeksikan 483 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 317 ribu ton beras. Sedangkan untuk kebutuhan beras Januari – Maret 2023 dari 5,4 juta penduduk Kalbar sebesar 137 ribu ton beras. Artinya memang ada surplus 180 ribu ton beras di Kalbar,” papar dia.

Ia mengatakan dengan potret dan proyeksi yang ada, masyarakat Kalbar tidak perlu khawatir terkait ketersediaan stok beras. Menurutnya dari produksi yang ada biasanya 65 persen dalam bentuk gabah kering simpan berada di lumbung keluarga petani. Kemudian baru sisanya berada di penggilingan, gudang dan pasar.

“Bukti kita surplus yakni tidak ada gejolak harga beras di tengah masyarakat, beras tersedia dan tidak ada kasus kelaparan karena tidak ada beras. Kondisi ini tentu kita pertahankan,” ucap dia.

Menurutnya capaian 2022 Provinsi Kalbar memang sudah juga surplus. Dari luas lahan 242.973 hektare produksi mencapai 1,26 juta GKG atau 890 ribu ton beras. Kebutuhan beras tahun lalu dari 5,4 juta penduduk mencapai 514 ribu ton maka ada surplus capai 316 ribu ton.

“Kinerja dan capaian yang ada selama ini tidak terlepas dari peran semua pihak. Saya mengucapkan terima kasih kepada petani, penyuluh dan ASN yang mengabdikan diri di pertanian ini,” ucap dia.

Terkait panen raya di Desa Pal IX, juga langsung dihadiri Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP), Batara Siagian dan sejumlah kepala dinas pertanian di Provinsi Kalbar.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kurban
PT Indexim Coalindo Bagikan Hewan Kurban Lokal ke 22 Desa
Susi Raja Ampat
Sikap Susi pada Polemik Tambang Nikel Raja Ampat, Sindir Bahlil!
Park Jun Hwi
Geger Foto Park Jun Hwi dan Woo Jin Young, Karier Musikal Terancam!
Cek Fakta
Koalisi Cek Fakta Ungkap Ancaman Serius ke Dewan Pers
Lelang barang sitaan KPK-1
Sebelum Ikut Lelang Barang Sitaan KPK Cek 3 Hal Ini!
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

3

Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.