Panduan MPLS 2024 untuk Paud Sampai SMA dan SMK

MPLS 2024-1
(Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) telah merilis panduan Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025. Panduan MPLS ini berlaku untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA dan SMK.

Kegiatan MPLS 2024 Untuk PAUD

  • Mengajak peserta didik melakukan ice breaking selama 10 menit. Aktivitas ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan membuat peserta didik lebih nyaman di lingkungan baru mereka.
  • Mengajak orang tua menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman selama 25 menit. Ini penting untuk memastikan semua peserta didik merasa diterima dan didukung.
  • Mengajak peserta didik menonton film pendek tentang pencegahan kekerasan selama 20 menit.
  • Mengajak peserta didik mengenali emosi diri dengan aktivitas Roda dan Perasaan selama 15 menit.
  • Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan selama 20 menit sebagai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

MPLS 2024 Untuk SD

  • Mengajak peserta didik melakukan ice breaking selama 10 menit untuk membangun keakraban di antara siswa baru.
  • Mengajak peserta didik menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman selama 25 menit, membangun kesadaran dan rasa kebersamaan.
  • Mengajak peserta didik menonton film pendek tentang pencegahan kekerasan selama 20 menit untuk mendidik mereka tentang pentingnya menjauhi kekerasan.
  • Memainkan permainan Boleh dan Tidak Boleh selama 5 menit untuk mengajarkan aturan dan norma sosial yang berlaku di sekolah.
  • Mengajak peserta didik mengenali emosi diri dengan Roda dan Catatan Perasaan selama 15 menit, membantu mereka mengidentifikasi dan mengelola emosi.
  • Memasang poster bentuk-bentuk kekerasan selama 15 menit untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai bentuk kekerasan dan cara menghindarinya.

Kegiatan MPLS 2024 Untuk SMP

  • Mengajak peserta didik melakukan ice breaking selama 10 menit, untuk mengurangi kecanggungan dan membangun hubungan positif di antara siswa baru.
  • Mengajak peserta didik menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman selama 25 menit, menekankan pentingnya saling menghargai.
  • Mengajak siswa menonton film pendek tentang pencegahan kekerasan selama 20 menit, untuk menanamkan nilai-nilai anti kekerasan.
  • Memainkan permainan Mitos dan Fakta selama 5 menit untuk meluruskan pemahaman yang salah dan memberikan informasi yang benar.
  • Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan selama 15 menit, di mana siswa dapat menuliskan harapan dan komitmen mereka untuk tahun ajaran baru.
  • Memasang poster Bentuk-Bentuk Kekerasan di Sekolah selama 15 menit untuk memberikan informasi tentang jenis-jenis kekerasan dan cara menghindarinya.
  • Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan selama 30 menit sebagai bentuk komitmen bersama.
  • Sebarkan aksimu melalui kampanye Media Sosial selama 15 menit untuk menyebarluaskan pesan anti kekerasan.

BACA JUGA: Benarkah Kegiatan MPLS Menggantikan MOS? Ini Penjelasannya!

Kegiatan MPLS 2024 Untuk SMA

  • Mengajak peserta didik melakukan ice breaking selama 10 menit untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban.
  • Mengajak peserta didik menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman selama 25 menit, menekankan pentingnya menghargai perbedaan.
  • Mengajak siswa menonton film pendek tentang pencegahan kekerasan selama 20 menit untuk menanamkan nilai-nilai positif dan anti kekerasan.
  • Memainkan permainan Mitos dan Fakta selama 5 menit untuk meluruskan kesalahpahaman dan memberikan informasi yang benar.
  • Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan selama 15 menit, di mana siswa dapat menuliskan harapan dan tujuan mereka untuk masa depan.
  • Memasang poster Bentuk-Bentuk Kekerasan di Sekolah selama 15 menit untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dan cara pencegahannya.
  • Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan selama 30 menit sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman.
  • Sebarkan aksimu melalui kampanye Media Sosial selama 15 menit untuk menyebarluaskan pesan-pesan positif dan anti kekerasan.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Meski Alami Penurunan Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Tasikmalaya Sebut PSU Berjalan Lancar
Meski Alami Penurunan Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Tasikmalaya Sebut PSU Berjalan Lancar
Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Minta Bantuan Pemprov dan KLH
Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Minta Bantuan Pemprov dan KLH
Truk Bermuatan Kapur Gagal Menanjak di Malang, Balita Meninggal Dilindas
Truk Bermuatan Kapur Gagal Menanjak di Malang, Balita Meninggal Dilindas
utbk snbt 2025
Apakah Nilai UTBK SNBT 2025 Bisa Digunakan Untuk Beasiswa?
PSS Sleman Ingin Jadikan Laga Kontra Persib Sebagai Momentum Kebangkitan
PSS Sleman Ingin Jadikan Laga Kontra Persib Sebagai Momentum Kebangkitan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Tiket Pertandingan Kontra PSS Sleman Sudah Habis, Marc Klok Sebut Persib Makin Lapar Kemenangan
Tiket Pertandingan Kontra PSS Sleman Sudah Habis, Marc Klok Sebut Persib Makin Lapar Kemenangan
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.