JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Seniman kontemporer ternama asal Bandung, Arkiv Vilmansa, membuka pameran tunggal bertajuk “SEMESTA ARKIV” di Galeri Nasional Indonesia.
Pameran yang berlangsung hingga 11 Mei 2025 ini mengeksplorasi hubungan antara seni, teknologi, dan kemanusiaan, serta menampilkan kolaborasi dengan sejumlah seniman terkemuka Indonesia.
Pameran ini merupakan hasil kerja sama antara Galeri Nasional Indonesia, Studio Arkiv, dan Galeri Zen1. Arkiv menyatakan bahwa pameran ini adalah bentuk penghormatan terhadap laut, warna, dan kolaborasi.
“Saya ingin mengajak penikmat seni untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan bagaimana seni bisa menjadi medium yang membebaskan, bahkan di tengah kompleksitas zaman,” ungkap Arkiv, seperti dilansir Antara, Minggu (2/3/2025).
“SEMESTA ARKIV” menampilkan perjalanan kreatif Arkiv Vilmansa melalui tiga bagian utama yang tersebar di beberapa gedung Galeri Nasional Indonesia.
Lebih dari 100 karya, termasuk lukisan, patung, instalasi, dan art toys, pameran ini berlangsung di 3 gedung berbeda di Galeri Nasional Indonesia!
Di Gedung A, pengunjung dapat menemukan instalasi bertajuk Laut Semua Warna, yang menampilkan karya-karya Arkiv yang terinspirasi oleh kehidupan laut.
Bagian ini menandai fase perubahan dan pembaruan dalam karyanya, serta terkait dengan proyek seni “Widya Segara” dan kolaborasi dengan seniman lain.
Sementara itu, di Gedung B, bagian Sintesa menampilkan hasil kolaborasi kreatif Arkiv dengan seniman-seniman ternama seperti Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mangmoel).
Bagian ini mencerminkan perkembangan karier Arkiv dan wacana seni rupa Indonesia, dengan karya-karya yang menantang kecenderungan mainstream seni kontemporer.
Di Gedung D, Metaphor of Memory menyajikan karya-karya yang menggambarkan perjalanan Arkiv sebagai seniman dan desainer.
Bagian ini juga menjadi penanda dalam penciptaan karakter khas Mickiv, serta menampilkan “Monument of Sense”, hasil kolaborasi Arkiv dengan Sunaryo.
BACA JUGA
Ketahui 6 Gedung Kesenian di Bandung yang Masih Aktif
Pameran Seni Rupa “PartiSpasi” di Batang: Nostalgia Masa Lalu Lewat 23 Karya Maestro
Seni yang Membebaskan
Arkiv Vilmansa dikenal sebagai seniman yang kerap menggabungkan elemen seni, desain, dan teknologi dalam karyanya. Melalui “SEMESTA ARKIV”, ia berharap dapat mengajak publik untuk merasakan kekuatan seni sebagai medium yang membebaskan dan transformatif.
“Seni bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana kita merespons dunia di sekitar kita,” katanya.
Pameran ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ajang apresiasi seni kontemporer yang mendalam, sekaligus memperkaya wacana seni rupa Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi “SEMESTA ARKIV” di Galeri Nasional Indonesia hingga 11 Mei 2025.
(Aak)