Pameran Tunggal “SEMESTA ARKIV” di Galeri Nasional Indonesia hingga Mei 2025

Penulis: Aak

Arkiv Vilmansa pameran 2 - Foto Galeri Nasional
Salah satu karya Arkiv Vilmansa yang dipamaerkan di Galeri Nasional (Instagram Arkiv Vilmansa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Seniman kontemporer ternama asal Bandung, Arkiv Vilmansa, membuka pameran tunggal bertajuk “SEMESTA ARKIV” di Galeri Nasional Indonesia.

Pameran yang berlangsung hingga 11 Mei 2025 ini mengeksplorasi hubungan antara seni, teknologi, dan kemanusiaan, serta menampilkan kolaborasi dengan sejumlah seniman terkemuka Indonesia.

Pameran ini merupakan hasil kerja sama antara Galeri Nasional Indonesia, Studio Arkiv, dan Galeri Zen1. Arkiv menyatakan bahwa pameran ini adalah bentuk penghormatan terhadap laut, warna, dan kolaborasi.

“Saya ingin mengajak penikmat seni untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan bagaimana seni bisa menjadi medium yang membebaskan, bahkan di tengah kompleksitas zaman,” ungkap Arkiv, seperti dilansir Antara, Minggu (2/3/2025).

“SEMESTA ARKIV” menampilkan perjalanan kreatif Arkiv Vilmansa melalui tiga bagian utama yang tersebar di beberapa gedung Galeri Nasional Indonesia.

Lebih dari 100 karya, termasuk lukisan, patung, instalasi, dan art toys, pameran ini berlangsung di 3 gedung berbeda di Galeri Nasional Indonesia!

Di Gedung A, pengunjung dapat menemukan instalasi bertajuk Laut Semua Warna, yang menampilkan karya-karya Arkiv yang terinspirasi oleh kehidupan laut.

Bagian ini menandai fase perubahan dan pembaruan dalam karyanya, serta terkait dengan proyek seni “Widya Segara” dan kolaborasi dengan seniman lain.

Sementara itu, di Gedung B, bagian Sintesa menampilkan hasil kolaborasi kreatif Arkiv dengan seniman-seniman ternama seperti Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mangmoel).

Bagian ini mencerminkan perkembangan karier Arkiv dan wacana seni rupa Indonesia, dengan karya-karya yang menantang kecenderungan mainstream seni kontemporer.

Di Gedung D, Metaphor of Memory menyajikan karya-karya yang menggambarkan perjalanan Arkiv sebagai seniman dan desainer.

Bagian ini juga menjadi penanda dalam penciptaan karakter khas Mickiv, serta menampilkan “Monument of Sense”, hasil kolaborasi Arkiv dengan Sunaryo.

BACA JUGA

Ketahui 6 Gedung Kesenian di Bandung yang Masih Aktif

Pameran Seni Rupa “PartiSpasi” di Batang: Nostalgia Masa Lalu Lewat 23 Karya Maestro

Seni yang Membebaskan

Arkiv Vilmansa dikenal sebagai seniman yang kerap menggabungkan elemen seni, desain, dan teknologi dalam karyanya. Melalui “SEMESTA ARKIV”, ia berharap dapat mengajak publik untuk merasakan kekuatan seni sebagai medium yang membebaskan dan transformatif.

“Seni bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana kita merespons dunia di sekitar kita,” katanya.

Pameran ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ajang apresiasi seni kontemporer yang mendalam, sekaligus memperkaya wacana seni rupa Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi “SEMESTA ARKIV” di Galeri Nasional Indonesia hingga 11 Mei 2025.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.