Pakar Komunikasi UNAIR Nilai Tren Koin Jagat Dampak Perkembangan Teknologi

Koin Jagat
(dok. Unair)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Permainan berburu harta karun, yaitu Koin Jagat tengah menjadi tren di media sosial.

Fitur permainan dalam aplikasi Jagat ini menarik perhatian masyarakat karena memberikan pengalaman menjelajahi kota untuk mengumpulkan koin virtual yang bisa ditukar dengan hadiah uang tunai.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR), Dr. Andria Saptyasari, menyatakan popularitas permainan ini mencerminkan dampak perkembangan teknologi digital.

Andria menjelaskan, antusiasme tersebut semakin meningkat terutama di kalangan masyarakat yang menghadapi tekanan ekonomi.

“Menghilangkan rasa penat sambil mendapatkan cuan menjadi daya tarik utama,” ungkapnya, mengutip laman resmi Unair, Senin (20/1/2025).

Mengenal Koin Jagat

Koin Jagat merupakan fitur permainan dalam aplikasi Jagat yang rilis pada 2022 dan telah diunduh lebih dari 5 juta kali.

Dalam permainan ini, pemain ditantang mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi nyata, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Koin yang terkumpul dapat ditukar dengan hadiah uang tunai. Ada tiga jenis koin dengan nilai berbeda: perunggu (mulai Rp300.000), perak (nilai menengah), dan emas (hingga Rp100 juta).

Andria menilai penawaran reward sebagai daya tarik utama permainan ini. “Pengguna bisa jadi terdorong oleh penawaran reward. Apalagi orang lebih suka apabila mendapatkan reward daripada punishment,” jelasnya.

Bagian dari Budaya Populer Baru

Menurut Andria, Koin Jagat menciptakan budaya populer baru yang mungkin akan pudar seiring munculnya aplikasi lebih menarik.

Namun, ia mengingatkan dampak terhadap generasi muda perlu diperhatikan. Ia mengimbau para pengembang permainan untuk menghadirkan game yang kreatif dan memberi dampak positif pada kemampuan bersosialisasi generasi muda.

“Generasi muda dapat menjadi sangat bergantung pada teknologi ini untuk mengatasi frustrasi dan stres,” katanya, menyoroti potensi ketergantungan berlebihan.

Permainan ini juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap konsep uang dan harta. Perburuan koin virtual dinilai mendorong pola pikir instan dalam mencari rezeki.

“Masyarakat menjadi cenderung mencari rezeki secara instan, padahal esensi mencari rezeki seharusnya terletak pada prosesnya,” terang Andria.

Ia juga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi eksploitasi data pribadi yang diminta aplikasi semacam ini.

“Aplikasi sering kali meminta data pribadi pengguna, yang secara tidak langsung membuat kita seperti menandatangani perjanjian tak terlihat. Akibatnya, kita bisa kehilangan waktu, tenaga, bahkan hubungan pribadi,” ujarnya.

BACA JUGA: Pakar Komunikasi Unisba Sebut Fenomena Koin Jagat Bukti Terjadinya Hiperealitas

Sebagai penutup pembahasannya terkait Koin Jagat, Andria menekankan pentingnya memperhatikan isu etika digital.

Ia mengingatkan dampak pada privasi dan kesejahteraan pengguna perlu menjadi perhatian utama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Drama Melo Movie
Inilah Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Melo Movie
cacing kremi pada anak-1
Waspada, Ini Makanan Penyebab Cacing Kremi Pada Anak!
denza d9
Teknologi Keselamatan Denza D9 Jempolan, dari Luar hingga ke Dalam
motor listrik adora
Motor Listrik Adora Bisa Bikin Maling Takut, Ini Rahasianya!
Nisya Ahmad
Heboh Foto Nisya Ahmad Dirangkul Pria Misterius, Benarkah Kuasa Hukumnya?
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan
Headline
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!
lagu bayar bayar bayar
Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.