Pakar Komunikasi UNAIR Nilai Tren Koin Jagat Dampak Perkembangan Teknologi

Editor: Vini

Koin Jagat
(dok. Unair)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Permainan berburu harta karun, yaitu Koin Jagat tengah menjadi tren di media sosial.

Fitur permainan dalam aplikasi Jagat ini menarik perhatian masyarakat karena memberikan pengalaman menjelajahi kota untuk mengumpulkan koin virtual yang bisa ditukar dengan hadiah uang tunai.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR), Dr. Andria Saptyasari, menyatakan popularitas permainan ini mencerminkan dampak perkembangan teknologi digital.

Andria menjelaskan, antusiasme tersebut semakin meningkat terutama di kalangan masyarakat yang menghadapi tekanan ekonomi.

“Menghilangkan rasa penat sambil mendapatkan cuan menjadi daya tarik utama,” ungkapnya, mengutip laman resmi Unair, Senin (20/1/2025).

Mengenal Koin Jagat

Koin Jagat merupakan fitur permainan dalam aplikasi Jagat yang rilis pada 2022 dan telah diunduh lebih dari 5 juta kali.

Dalam permainan ini, pemain ditantang mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi nyata, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Koin yang terkumpul dapat ditukar dengan hadiah uang tunai. Ada tiga jenis koin dengan nilai berbeda: perunggu (mulai Rp300.000), perak (nilai menengah), dan emas (hingga Rp100 juta).

Andria menilai penawaran reward sebagai daya tarik utama permainan ini. “Pengguna bisa jadi terdorong oleh penawaran reward. Apalagi orang lebih suka apabila mendapatkan reward daripada punishment,” jelasnya.

Bagian dari Budaya Populer Baru

Menurut Andria, Koin Jagat menciptakan budaya populer baru yang mungkin akan pudar seiring munculnya aplikasi lebih menarik.

Namun, ia mengingatkan dampak terhadap generasi muda perlu diperhatikan. Ia mengimbau para pengembang permainan untuk menghadirkan game yang kreatif dan memberi dampak positif pada kemampuan bersosialisasi generasi muda.

“Generasi muda dapat menjadi sangat bergantung pada teknologi ini untuk mengatasi frustrasi dan stres,” katanya, menyoroti potensi ketergantungan berlebihan.

Permainan ini juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap konsep uang dan harta. Perburuan koin virtual dinilai mendorong pola pikir instan dalam mencari rezeki.

“Masyarakat menjadi cenderung mencari rezeki secara instan, padahal esensi mencari rezeki seharusnya terletak pada prosesnya,” terang Andria.

Ia juga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi eksploitasi data pribadi yang diminta aplikasi semacam ini.

“Aplikasi sering kali meminta data pribadi pengguna, yang secara tidak langsung membuat kita seperti menandatangani perjanjian tak terlihat. Akibatnya, kita bisa kehilangan waktu, tenaga, bahkan hubungan pribadi,” ujarnya.

BACA JUGA: Pakar Komunikasi Unisba Sebut Fenomena Koin Jagat Bukti Terjadinya Hiperealitas

Sebagai penutup pembahasannya terkait Koin Jagat, Andria menekankan pentingnya memperhatikan isu etika digital.

Ia mengingatkan dampak pada privasi dan kesejahteraan pengguna perlu menjadi perhatian utama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lembaga paling dipercaya
Hasil Survei: Presiden dan TNI Jadi Lembaga Paling Dipercaya
Sekolah Swasta
Hasan Hasbi Ungkap Pemerintah Masih Kaji Putusan MK Gratiskan Sekolah Swasta
EVOS Esports
EVOS Esports dan CBN Fiber Resmi Lanjutkan Kerjasama Strategis
Kanwil DJP Jawa Barat II - APBN Jawa Barat
Hingga April 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp8,36 Triliun
Impor Singkong
Sejahterakan Petani, Wamentan Pastikan Larangan Impor Singkong
Berita Lainnya

1

Ratusan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Raih Inspirasi Baru di Acara Creative Workshop JNE

2

Tok! Tidak Hanya SD-SMP Negeri, MK Perintahkan Negara Gratiskan Sekolah Swasta

3

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

4

RUPTL PLN 2025–2034, Targetkan Investasi Rp2.967 Triliun dan 1,7 Juta Lapangan Kerja

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Real Betis vs Chelsea Final UEFA Conference League 2024/25 Selain Yalla Shoot
Jam malam Dedi Mulyadi
Bentuk Generasi Muda Berkarakter, Aturan Jam Malam Bagi Siswa Disahkan KDM 
Manchester United Kakang Rudianto
Jelang Hadapi Manchester United, Kakang Rudianto Ingin Tampil Maksimal
Satpol PP Amankan 17 Orang Asusila dan 213 Botol Minol Disita
Satpol PP Amankan 17 Orang dan 213 Botol Minol Disita

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.