BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Legenda musik rock dan vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne, meninggal dunia pada usia 76 tahun, Selasa (22/7/2025), hanya beberapa minggu setelah penampilan terakhirnya dalam konser perpisahan Back to the Beginning.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh keluarga Osbourne melalui pernyataan resmi.
“Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami mengabarkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Ia pergi dikelilingi keluarganya, dengan penuh cinta. Kami mohon agar privasi keluarga dihormati di masa yang berat ini,” tulis keluarga Sharon, Jack, Kelly, Aimee, dan Louis.”
Para Personel Black Sabbath Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward juga turut menyampaikan duka mendalam.
“Saya tak percaya ini terjadi! Teman saya tercinta Ozzy telah berpulang hanya beberapa minggu setelah konser di Villa Park. Ini benar-benar berita yang menghancurkan. Takkan pernah ada yang seperti dia. Geezer, Bill, dan saya kehilangan seorang saudara,” tulis Tony, melansir Loud Wire.
“Selamat tinggal, teman tersayang—terima kasih untuk semua tahun itu, kita punya banyak kesenangan. Empat anak dari Aston—siapa sangka, ya? Senang kita sempat bermain lagi terakhir kali, di Aston. Love you,” ujar Geezer.
“Di mana aku akan menemukannya sekarang? Dalam kenangan, pelukan tak terucap, panggilan telepon yang terlewat, tidak, dia akan selalu ada di hatiku. Turut berbelasungkawa mendalam untuk Sharon dan keluarga. RIP… Tak pernah benar-benar selamat tinggal. Terima kasih selamanya,” cuit Bill di X.
Beberapa tahun terakhir kesehatan Ozzy terus mengalami penurunan. Pada 2018, ia mengalami infeksi serius akibat luka di jempol yang membuat tangannya membengkak seperti “bola lampu”. Ia harus menjalani operasi darurat demi mencegah penyebaran infeksi yang bisa berakibat fatal.
Meski sempat pulih dan melanjutkan No More Tours 2, kondisi Ozzy kembali memburuk pada 2019 akibat infeksi saluran pernapasan yang memaksanya dirawat di rumah sakit.
Pada 2020, ia secara terbuka mengumumkan diagnosis penyakit Parkinson dan menghentikan seluruh konser.
Namun, pada Juli 2025, Osbourne mengejutkan publik dengan penampilan terakhirnya yang emosional dalam konser perpisahan yang menjadi penampilan pamungkasnya.
Warisan Ozzy Osbourne Sang “Prince of Darkness”
Lahir di Birmingham, Inggris, Ozzy Osbourne dikenal luas sebagai pelopor musik heavy metal bersama Black Sabbath. Album debut mereka yang berjudul Black Sabbath (1970) dan Paranoid menjadi penanda awal pergerakan musik yang kelam dan memberontak.
“Kami hanya ingin melakukan kebalikan dari apa yang sedang terjadi waktu itu. Semua musik cinta dan damai akhir 60-an bikin gue muak. Kami pengen bicara soal sisi gelap kehidupan,” kata Ozzy dalam wawancara lama.
Baca Juga:
Konser Terakhir Black Sabbath “Back To The Beginning” Jadi Aksi Amal Terbesar Dalam Sejarah
Ciri khas Black Sabbath adalah riff-nya yang lambat namun menggelegar, lirik kelam, dan atmosfer suram dianggap banyak kalangan sebagai fondasi awal genre heavy metal.
Produser musik ternama Rick Rubin bahkan menyebut, “Black Sabbath bukan hanya memulai heavy metal, tapi mereka membentuk seluruh semestanya.”
Ozzy Osbourne bukan hanya musisi. Ia adalah ikon budaya pop, reality show star, dan simbol pemberontakan. Ia meninggalkan warisan di dunia musik dan pengaruh besar bagi generasi metal dan rock.