BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para penggemar grup band rock Tool, mengajukan gugatan class action atau gugatan perwakilan kelompok karena kecewa setelah menghadiri “Tool in the Sand” pada 7 hingga 9 Maret 2025 di Punta Cana, Republik Dominika.
Festival ini menjanjikan pengalaman yang eksklusif pada awalnya, tetapi malah menjadi panggung neraka bagi penggemar karena banyaknya pengulangan lagu oleh band Tool.
BACA JUGA:
Perjalanan Karir Mantan Drummer My Chemical Romance Bob Bryar
Album Terbaru Lady Gaga Trinspirasi Nine Inch Nails, Seberapa Gelap Sih?
Lady Gaga Kembali Tour Asia 2025, Berikut Cara Beli Tiketnya
Kronologi Gugatan
Para penggemar menggugat pihak penyelenggara dan grup band Tool karena merasa kecewa dan kesal, kerana pihak penyelenggara menjanjikan pengalaman eksklusif dengan dua setlist unik dari band Tool, namun janji tersebut tidak terpenuhi.
Namun, pada kenyataannya, selama tiga hari acara berlangsung, grup Band Tool menampilkan 10 lagu pada hari pertama dan 9 lagu pada hari kedua. Dari jumlah tersebut, 4 lagu dimainkan ulang pada kedua malam tersebut.
Para penggemar kecewa karena merasa pertunjukan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Bahkan, beberapa penggemar mencemooh selama pertunjukan band Tool berlangsung dengan meneriakkan kata-kata kasar dan mengacungkan jari tengah.
Rasa kekecewaan tersebut akhirnya mendorong seorang penggemar sekaligus pengacara Bernama Stas Rusek, berinisiatif menggugat Band Tool dan pihak penyelenggara festival dengan mengajukan gugatan class action.
Stas Rusek menyatakan bahwa ia telah mengumpulkan 100 penggemar yang ikut merasakan kekecewaan tersebut dengan tuduhan menyesatkan para penonton melalui janji dua setlist unik yang ternyata tidak ada.
Respon Pihak Terkait
Hingga kini pihak Band Tool belum merilis pernyataan resmi terkait gugatan tersebut. Di sisi lain, pihak penyelenggara festival sudah meminta maaf atas ketidakpuasan para penggemar. Mereka juga berjanji akan mengevaluasi masalah tersebut dan mempertimbangkan pemberian kompensasi kepada penggemar yang merasa dirugikan.
Apa itu Gugatan Class Action?
Gugatan class action, atau yang sering dikenal sebagai gugatan perwakilan kelompok, memungkinkan satu atau beberapa individu menggugat atas nama sekelompok orang yang mengalami kerugian yang sama.
Dalam prosesnya, satu penggugat dapat mewakili seluruh anggota kelompok, sehingga pengadilan dapat menyelesaikan kasus dengan lebih efisien tanpa mengharuskan setiap orang mengajukan gugatan secara terpisah.
Para penggermar dan komunitas music internasional terus memantau langkah yang akan diambil oleh Band Tool mengenai situasi yang terkait. Kejelasan mengenai apakah gugatan tersebut akan berlanjut ke pengadilan atau berakhir secara damai masih belum ada.
(Magang UKRI/Andari/Budis)