Otoritas Pelabuhan Ungkap Kronologis Kemacetan di Tanjung Priok

Penulis: usamah

Otoritas Pelabuhan Ungkap Kronologis Kemacetan di Tanjung Priok
Ilustrasi-Antrian Truk Pembawa Kontainer (Ai Meta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menanggapi kemacetan di tanjung Priok, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok M. Takwim Masuku menjelaskan kronologi kemacetan parah di Tanjung Priok. Kemacetan yang tersebut terjadi sejak Rabu (16/4/2025) hingga Jumat (18/4/2025).

Takwim mengatakan, kemacetan terjadi dipicu oleh meningkatnya volume kegiatan di pelabuhan yang sangat signifikan. Kronologi kemacetan mulai terjadi pada Rabu malam saat ada tiga kapal besar bersandar di area Pelabuhan NPCT1.

BACA JUGA:

Ratusan Truk Terjabak Macet Horor Tanjung Priok, Ini Penjelasan Dishub

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?

“Total volume bongkar muat mencapai lebih dari 4000 TEUs menjadi penyebab kemacetan yang terjadi. Di mana pada hari normal bongkar muat yang umumnya dilakukan di Pelabuhan NPCT1 adalah sebesar 2.000-2.500 TEUs,” ujar Takwim, Jumat (18/4/2025).

Untuk mengatasi kemacetan, pihak KSOP telah mengalihkan kendaraan yang menuju NPCT1 diarahkan masuk ke area pelabuhan. Hal itu dilakukan untuk dilakukan penguraian.

Sedangkan kemacetan arah Ancol, pihak KSOP mengantisipasi kendaraan untuk ke buffer area di Inggom, sambil menunggu kondisi lalu lintas di luar pelabuhan. “Kami juga terus berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok untuk mengurai kemacetan,” ucap Takwim.

Sementara, Kasat Lantas Polres Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, mengonfirmasi bahwa kepadatan terjadi di beberapa titik kritis. Seperti Pos 9 dan akses masuk ke NPCT1.

Dia mengimbau pengendara non-logistik untuk menggunakan jalur alternatif dan tetap berhati-hati. Seluruh pihak terus melakukan koordinasi intensif untuk mempercepat penguraian kemacetan dan memulihkan kelancaran lalu lintas di sekitar pelabuhan.

“Langkah penanganan terus kami lakukan bersama KSOP dan Pelindo. Yakni agar kemacetan segera terurai dan aktivitas bongkar muat dapat kembali lancar,” kata Donni.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.