OJK Tegaskan Jasa Keuangan Kuat dan Stabil untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan

ojk ekonomi
Foto (OJK)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Otoritas​ Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, stabilitas jasa keuangan nasional terjaga dengan dukungan permodalan yang kuat , likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Arah kebijakan OJK 2024 disampaikan saat pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang digelar di Jakarta, Selasa (20/02/2024). Hadir pula Presiden Joko Widodo (Jokowi). OJK turut meluncurkan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).

Jokowi mengapresiasi OJK yang mengandeng kerja sama seluruh pihak dalam memajukan dan mewujudkan resiliensi industri jasa keuangan Indonesia.

Ia mengatakan, sekuritas keuangan tersebut agar terus belajar dari krisis keuangan di masa lalu dan agar tetap waspada dalam menjaga industri jasa keuangan dan perekonomian, terus meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan serta dukungan terhadap pembiayaan UMKM dan keuangan berkelanjutan.

“Saya mengapresiasi penyempurnaan taknonomi berkelanjutan Indonesia yang diluncurkan tadi oleh Ketua OJK sehingga inisiatif keuangan hijau bisa menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan dan inklusivitas. Terima kasih atas dedikasi Bapak/Ibu dan kerja keras OJK dalam memajukan sektor keuangan,” kata Jokowi dalam siaran pers OJK, dikutip Rabu (21/02/2024).

OJK menilai terkait dengan kondisi ketidakpastian perekonomian global saat ini. Meskipun terdapat tanda-tanda penurunan ketidakpastian, terjadi divergensi pemulihan ekonomi di berbagai negara. Dalam analisis ini, akan menjelajahi indikator perekonomian, perubahan suku bunga, dan faktor-faktor geopolitik yang dapat memengaruhi pasar keuangan global.

Pertumbuhan ekonomi secara umum termoderasi di beberapa negara, terutama di Uni Eropa dan Tiongkok. Perlambatan pertumbuhan itu berdampak pada penurunan inflasi mendekati target, memberikan ruang bagi kebijakan bank sentral untuk menjadi lebih akomodatif. Dalam konteks ini, Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, telah mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga kebijakan sebesar 75 bps pada tahun 2024. Meski demikian, pasar tetap menilai bahwa ekonomi AS masih cukup tangguh dan tidak akan mengalami resesi.

Meski prospek ekonomi AS terlihat positif, pasar masih memperhatikan perkembangan geopolitik di masa mendatang. Eskalasi ketegangan di Laut Merah sebagai dampak dari konflik Timur Tengah, serta penyelenggaraan pemilihan umum sepanjang tahun 2024, menjadi fokus utama. Pemilihan umum melibatkan negara-negara kunci seperti AS, Uni Eropa, India, dan Taiwan, serta pemulihan ekonomi Tiongkok. Faktor-faktor ini memiliki potensi untuk mempengaruhi stabilitas ekonomi global.

Secara umum, sentimen di pasar keuangan global cenderung positif sejak Desember 2023. Ekspektasi penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan prediksi soft landing di AS menjadi pendorong utama. Aliran dana masuk ke Pasar Berkembang (Emerging Markets/EM) meningkat, menjadi penopang kuat bagi penguatan pasar keuangan global, termasuk di Indonesia. Volatilitas di pasar saham, surat utang, dan nilai tukar juga menunjukkan tren penurunan.

Di tingkat domestik, indikator-indikator utama perekonomian nasional masih menunjukkan performa positif. Neraca perdagangan surplus dan Indeks Manufaktur (PMI) yang masih dalam fase ekspansi menjadi indikator kuat. Tingkat inflasi yang terjaga rendah pada tahun 2023, berada di level 2,61 persen year-on-year (yoy). Namun, tantangan terus muncul seiring dengan penurunan inflasi inti, penurunan optimisme konsumen, dan perlambatan pertumbuhan penjualan ritel dan kendaraan bermotor.

 

 

(Saepul/Usk)

Berita Terkait
Berita Terkini
Jemaah Haji Maluku Utara
Gubernur Sherly Beri Uang Saku Rp 1 Juta Untuk 1.076 Jemaah Haji Maluku Utara
Kepala Desa Toin.
Kades Toin Diduga Ancam Warga dengan Parang, KNPI Halsel Desak Polisi Tetapkan Tersangka
Tambang Ilegal Malut
Aktivitas Tambang Ilegal di Maluku Utara Kembali Tercium Polisi, 7 Orang Ditangkap!
KPU Maluku
Komisi II DPR Minta Usut Tuntas Kasus Bendahara Bakar Kantor KPU Buru di Maluku
Pertambangan ilegal Halmahera Utara
Tindak Aktivitas Tambangan Ilegal, Polda Malut Turunkan Tim Gabungan
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara
Starlink wilayah blankspot
Pemprov Malut Uji Coba Starlink: Akses Internet di Wilayah Blank Spot
Plaza Gamalama dialihfungsikan
Gedung Plaza Gamalama Resmi Dialihfungsikan Jadi RSUD Ternate
Penataan ulang OPD
DPRD Malut Minta Sherly Laos Lakukan Penataan Ulang OPD
Kasus Hilangnya Nyawa Malut
Kasus Kematian Tak Wajar Meningkat, DPRD Ternate Dorong Intervensi dari Tingkat RT

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

3

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

4

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Persib
Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Quartararo Realistis Jelang GP Prancis, Podium di Jerez Bukan Tolok Ukur Kebangkitan Yamaha
TeropongMedia_Logo Teropong Malut-12

Teropong Media Maluku Utara
Jl. Melati, RT. 015/ RW. 004, Kelurahan Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan. Kota Ternate Maluku Utara 97715

Teropongmedia - Maluku Utara ©2024. All Right Reserved

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.