OJK Imbau Masyarakat Hati-hati Gunakan Aplikasi dan Data Diri

OJK Cabut Izin 15 BPR dan BPRS
Ilustrasi- OJK Cabut Izin 15 BPR dan BPRS (OJK)

Bagikan

BENGKULU,TM.ID : Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Adji Siswantoro mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan aplikasi dan data diri.

Imbauan tersebut dilakukan mengingat semakin banyaknya kasus penipuan melalui aplikasi dan penggunaan data pribadi yang tidak bertanggung jawab.

“Kami minta agar masyarakat Bengkulu untuk tidak mengklik aplikasi sembarangan atau yang dikirim oleh orang tidak di kenal melalui pesan,” kata dia di Kota Bengkulu, Sabtu (11/3/2023).

Hal tersebut dilakukan sebab OJK Bengkulu menemukan korban sniffing atau tindak kejahatan digital dengan modus undangan berbentuk aplikasi yang disebarkan melalui pesan singkat.

Meskipun saat ini belum ada masyarakat yang membuat laporan secara resmi ke kantor OJK namun ditemukan ada korban akibat hal tersebut di Provinsi Bengkulu.

Lanjut Tito, untuk jumlah kerugian yang dialami korban, dirinya tidak dapat menyebutkannya secara rinci.

Untuk modus mengirim undangan berbentuk aplikasi sama dengan pesan dari oknum yang mengaku dari kurir paket.

BACA JUGA: OJK: Lapor Polisi jika Dapat Ancaman dari Penagih Debt Collector!

Jika masyarakat mengunduh aplikasi tersebut maka uang korban yang berada di m-banking hilang dan hal itu merupakan. jebakan yang berdampak pada saldo yang terkuras.

Oleh karena itu, para korban dari aplikasi pesan singkat tersebut agar membuat laporan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti, sebab telah masuk dalam tindak pidana penipuan.

Sebelumnya, OJK Bengkulu temukan dua kasus di Bengkulu yang menerima pesan yang mengaku kurir paket dengan mengirim aplikasi dan ketika aplikasi tersebut diunduh dan uang korban yang berada di m-banking hilang.

Dua korban aplikasi pesan kurir paket tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta dan saat ini pihaknya telah diminta untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut ke pihak bank.

Terang Tito, ketika masyarakat harus memastikan bahwa nomor yang mengirim aplikasi tersebut dikenal dan bukan nomor yang tidak dikenal.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Rawan di Korupsi, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.