“Ngadu Karbit”: Tradisi Adu Meriam Raksasa yang Meriahkan Pasca Lebaran di Bogor

Penulis: Aak

Tradisi Ngadu Karbit
Tradisi Ngadu Karbit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Instagram Info Jawa Barat)

Bagikan

BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Permainan tradisional “Ngadu Karbit” atau “Ngadu Kuluwung” merupakan tradisi masyarakat Jawa Barat yang menggunakan meriam buatan dari bahan-bahan sederhana.

Mengutip budaya-indonesia.org, umumnya alat utama meriam Ngadu Karbit terbuat dari batang bambu, enau atau pinang, dengan gagang bambu dan kaleng bekas sebagai wadah karbit yang dicampur air.

Permainan ini biasanya melibatkan banyak pemain, tergantung jumlah peralatan yang tersedia, dan dilakukan di lapangan terbuka yang luas.

Namun di Kampung Pasir Kalong, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, meriam Ngadu Karbit dibuat lebih dahsyat dengan ukuran jumbo dengan panjang 3 hingga 5 meter. Ngadu Karbit ini berlangsung dari 5 hingga 7 April 2025.

Meriam yang digunakan tampak terbuat dari kayu gelondongan yang dibuat lubang memanjang di bagian tengahnya. Agar tidak pecah, gelondongan kayu tersebut diikat rapat dari pangkal hingga ujung.

Fakta tersebut tampak dalam tayangan video Instagram @infojawabarat, yang diunggah pada Sabtu (5/4/2025).

Dentuman keras dari meriam bambu ini memang memeriahkan suasana. Maka tak heran masyarakat setempat mengaku masih ingin melestarikan tradisi ini dengan pengawasan ketat karena menyangkut faktor keamanan.

Permainan tradisi tersebut tampak cukup seru ketika satu persatu meriam yang berjajar itu disulut api dari obor. Ledakan gas asetilena (C2H2) yang dihasilkan dari batu karbit (CaC2) bercampur air pun terdengar menggelegar, yang diikuti sorak sorai warga.

Warisan Budaya yang Jadi Ajang Silaturahmi

Pesta rakyat “Ngadu Karbit” atau “Kuluwung” kembali digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai perayaan Idulfitri tahun ini.

Acara yang telah menjadi bagian budaya masyarakat setempat ini dihelat selama tiga hari sebagai wujud kebersamaan antarwarga.

“Ngadu Karbit” merupakan permainan adu meriam tradisional yang terbuat dari bambu atau kayu dengan bahan bakar karbit.

Meski terkesan sebagai hiburan, kegiatan ini memiliki nilai lebih sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar kampung.

Tradisi turun-temurun ini rutin digelar setiap tahun pasca-Lebaran dan selalu menarik minat warga sekitar.

BACA JUGA

Lebaran Ketupat, Tradisi Warisan Sunan Kalijaga yang Masih Terjaga

Menilik Tradisi Lebaran di Arab hingga China, Mirip Indonesia?

Atraksi Budaya yang Tetap Lestari

Meski menggunakan bahan sederhana, adu meriam bambu ini mampu menciptakan suara dentuman keras yang memeriahkan suasana.

Tidak sekadar kompetisi, “Ngadu Karbit” juga menjadi ajang berkumpulnya warga dari berbagai generasi untuk melestarikan warisan leluhur.

Ketua RT setempat menyatakan, tradisi ini sengaja dipertahankan sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus memperkuat solidaritas masyarakat.

Ngadu Kuluwung bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang kebersamaan masyarakat usai sebulan menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran.

Dengan semangat kegotongroyongan, warga pun antusias menyambut event tahunan yang telah menjadi identitas lokal ini.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Silat Cimande abah khaer
Misteri Pendekar Silat Cimande: Jejak Abah Khaer yang Tak Terungkap
Desa Sehat Cirebon
Desa Bakung Lor Kabupaten Cirebon Jadi Percontohan Desa Sehat
Bule Eropa belajar silat Cimande
Ketika Belasan Bule Eropa Belajar Jurus Kuno Silat Cimande di Kampung Tarikolot Bogor
Fetty Anggraenidini
Gencar Sosialisasi Perda, Fetty Anggraenidini Ajak Warga Katulampa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Jelang LHormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diriga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Hormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diri
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle Selain Yalla Shoot
bocah kembar bunuh santri
Gegara Sandal, Bocah Kembar Nekat Bunuh Santri di Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.