BANDUNG,TM.ID: Salah satu NFT yang langka, CryptoPunk #3100 telah terjual seharga 4.500 ETH, senilai sekitar USD 16,5 juta atau setara Rp 260 miliar (asumsi kurs Rp 15.494 per dolar AS).
Penjualan CryptoPunk #3100 merupakan transaksi terbesar kedua untuk NFT CryptoPunk dalam dolar AS dan Ethereum.
Yahoo Finance mencatat, penjualan yang berlangsung pada 4 Maret ini melampaui penawaran sebelumnya sebesar 4.250 ETH yang dilakukan pada 1 Maret.
Koleksi CryptoPunks, awalnya dicetak pada 2017 oleh perusahaan Larva Labs dan kemudian diakuisisi oleh Yuga Labs.
CryptoPunk adalah salah satu koleksi NFT terpopuler saat ini. CryptoPunk #3100 awalnya dibeli dengan harga lebih dari USD 2.000 atau setara Rp 31,5 juta pada 2017.
BACA JUGA: Inflasi AS Memanas Tak Berpengaruh, Bursa Asia Dibuka Menguat!
Dengan adanya pembelian ini, sektor NFT menunjukkan tanda-tanda ketahanan dan pemulihan, meski mengalami penurunan pada 2022. Institusi juga menaruh minat, dengan platform seperti SegMint yang memperkenalkan solusi penyimpanan NFT yang aman.
Kebangkitan pasar lebih lanjut dibuktikan dengan meningkatnya perhatian terhadap Bitcoin NFT, yang telah melampaui Ethereum dalam volume penjualan mingguan karena protokol seperti Ordinals yang memungkinkan penyematan file ke dalam unit terkecil Bitcoin, satoshi.
Blockchain Bitcoin memiliki penjualan NFT lebih dari USD 182 juta atau setara Rp 2,86 triliun selama tujuh hari terakhir sementara Ethereum mencatat lebih dari USD 180 juta atau setara Rp 2,83 juta, menurut data CryptoSlam.
(Dist)