Neuralink Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Pasien Kedua

Chip Neuralink
Chip Neuralink. (X/Elon Musk)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk Neuralink, berhasil menanam alat semacam chip pada otak pasien keduanya.

Diketahui chip tersebut sedang diuji untuk membantu orang yang mengalami cedera pada tulang belakang.

Sebelumnya, pada awal tahun 2024, Neuralink telah berhasil mencangkokkan chip pada pasien pertama mereka, Noland Arbaugh.

Melanasir dari TheGuardian, Elon Musk bersama Arbaugh dan tiga petinggi Neuralink, menyampaikan kabar tersebut di acara siniar atau podcast pada Jumat (1/8/2024).

Meskipun demikian, Elon Musk tidak mengatakan tanggal pasti penanaman chip yang dilakukan oleh Neuralink pada otak pasien keduanya itu.

Elon Musk menyatakan bahwa proses penanaman chip pada pasien kedua berjalan dengan baik.

“Saya tidak ingin membawa sial, tapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik,” kata Musk, dikutip Rabu (7/8/2024)

Pasien kedua ini juga mengalami cedera tulang belakang, serupa dengan pasien pertama. Chip ini terdiri dari 400 elektroda implan yang berfungsi sebagaimana mestinya.

Neuralink menjelaskan bahwa implan mereka menggunakan 1.024 elektroda untuk merekam aktivitas otak.

“Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Ini bekerja dengan sangat baik,” tambah Musk.

Neuralink merencanakan untuk memberikan implan ini kepada delapan pasien lagi tahun ini sebagai bagian dari uji klinis mereka.

Kata Pasien Pertama

Dalam podcast tersebut, sebagai pasien pertama Noland Arbaugh memberikan rincian tentang cara kerja implan dan operasi yang dipimpin oleh robot.

Arbaugh mengatakan dengan alat di otaknya, sekarang ia hanya perlu memikirkan apa yang ingin ia lakukan pada layar komputernya dan alat tersebut akan mewujudkannya.

Pasien pertama itu juga menyebutkan alat ini dapat membantunya menjadi lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pengasuh.

Arbaugh juga mengungkapkan, awalnya ia mengalami masalah setelah operasi, ketika kabel kecil pada implan tertarik sehingga menyebabkan elektroda kehilangan sebagian besar kemampuan untuk mengukur sinyal otak.

BACA JUGA: Elon Musk PHK 121.000 Karyawan Tesla, Ada Apa?

Neuralink mengungkapkan, pihaknya telah memulihkan kemampuan implan dengan melakukan perubahan yang mencakup modifikasi algoritma agar lebih sensitif, untuk memantau sinyal yang ada pada otak Arbaugh.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
honda monkey custom
Biaya Honda Monkey Custom, Beli Baru Mahal!
Menkumham Naturalisasi Piala Dunia 2026
Kemenkumham Dukung PSSI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
APINDO Jabar mitra UPI
APINDO Jabar Bersama UPI Kuatkan Jaringan Kemitraan, Tingkatkan Keterserapan Lulusan
Clara Kaizer
Clara Kaizer Pergoki Pacar Selingkuh, Ungkap Alasan Tolak Diajak Nginep
Yamaha Scorpio Chopper
Mau Bangun Yamaha Scorpio Chopper? Ini yang Harus Disiapkan!
Berita Lainnya

1

Analisis Badan Geologi Soal Gempa di Kabupaten Bandung

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

ICW Minta Pansel KPK Selektif Loloskan Pahala Nainggolan jadi Capim KPK

5

Apresiasi Masakan Emak-emak, Calon Wali Kota Tikep Syamsul Rizal: Oba Butuh Tangan Kreatif Ibu Rumah Tangga
Headline
Darah Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Rapat Paripurna DPR RI Sahkan Mees dan Eliano Jadi WNI, Oktober Bela Timnas Indonesia!
SNI Bahan Baku Susu Ikan
SNI Bahan Baku Susu Ikan Segera Diterbitkan Pemerintah
Gempa Guncang Wilayah Daruba Malut
Gempa M 5,6 Guncang Wilayah Daruba Malut
Dampak Gempa Kabupaten Bandung dan Garut
Update, 41 Desa dan 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut Terdampak Gempa