Neuralink Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Pasien Kedua

Penulis: Vini

Begini Keuntungan Elon Musk di Balik Kemenangan Trump
Elon Musk (X/Elon Musk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk Neuralink, berhasil menanam alat semacam chip pada otak pasien keduanya.

Diketahui chip tersebut sedang diuji untuk membantu orang yang mengalami cedera pada tulang belakang.

Sebelumnya, pada awal tahun 2024, Neuralink telah berhasil mencangkokkan chip pada pasien pertama mereka, Noland Arbaugh.

Melanasir dari TheGuardian, Elon Musk bersama Arbaugh dan tiga petinggi Neuralink, menyampaikan kabar tersebut di acara siniar atau podcast pada Jumat (1/8/2024).

Meskipun demikian, Elon Musk tidak mengatakan tanggal pasti penanaman chip yang dilakukan oleh Neuralink pada otak pasien keduanya itu.

Elon Musk menyatakan bahwa proses penanaman chip pada pasien kedua berjalan dengan baik.

“Saya tidak ingin membawa sial, tapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik,” kata Musk, dikutip Rabu (7/8/2024)

Pasien kedua ini juga mengalami cedera tulang belakang, serupa dengan pasien pertama. Chip ini terdiri dari 400 elektroda implan yang berfungsi sebagaimana mestinya.

Neuralink menjelaskan bahwa implan mereka menggunakan 1.024 elektroda untuk merekam aktivitas otak.

“Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Ini bekerja dengan sangat baik,” tambah Musk.

Neuralink merencanakan untuk memberikan implan ini kepada delapan pasien lagi tahun ini sebagai bagian dari uji klinis mereka.

Kata Pasien Pertama

Dalam podcast tersebut, sebagai pasien pertama Noland Arbaugh memberikan rincian tentang cara kerja implan dan operasi yang dipimpin oleh robot.

Arbaugh mengatakan dengan alat di otaknya, sekarang ia hanya perlu memikirkan apa yang ingin ia lakukan pada layar komputernya dan alat tersebut akan mewujudkannya.

Pasien pertama itu juga menyebutkan alat ini dapat membantunya menjadi lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pengasuh.

Arbaugh juga mengungkapkan, awalnya ia mengalami masalah setelah operasi, ketika kabel kecil pada implan tertarik sehingga menyebabkan elektroda kehilangan sebagian besar kemampuan untuk mengukur sinyal otak.

BACA JUGA: Elon Musk PHK 121.000 Karyawan Tesla, Ada Apa?

Neuralink mengungkapkan, pihaknya telah memulihkan kemampuan implan dengan melakukan perubahan yang mencakup modifikasi algoritma agar lebih sensitif, untuk memantau sinyal yang ada pada otak Arbaugh.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
covid-19-1
6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon
Pascapenetapan Dua Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
Cek, Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
tugas PR disekolah dihapus
KDM Minta Sekolah di Jabar Tak Beri PR ke Siswa
Greenpeace Indonesia Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.