BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Laga versus Persib Bandung akan menjadi penentu kebersamaan pelatih, Paul Munster bersama Persebaya Surabaya. Laga tersebut akan menjadi ajang pembuktian kapasitasnya usai Persebaya menelan banyak hasil negatif.
Manajemen Persebaya sudah memberikan ultimatum atas buruknya pencapaian tim, tepatnya dalam 8 laga terakhir. Sehingga posisi Persebaya semakin merosot hingga kini berada di urutan ketiga klasemen sementara.
Mengetahui hal tersebut, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak langsung memberi respons. Ia mengaku kebingungan dengan situasi tersebut karena sebenarnya Paul merupakan pelatih muda berkualitas.
Ia pun menyoroti koneksi antara manajemen klub dengan Paul Munster. Sebab, Paul merupakan sosok terpenting tim Persebaya yang sukses memulai kompetisi musim ini dengan catatan positif.
“Saya tidak tahu apakah ini sebuah keuntungan atau tidak. Tapi menurut saya, ini semua tergantung bagaimana manajemen memperlakukan pelatih,” buka pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
Bagi Bojan, seharusnya manajemen tim Persebaya bisa memperlakukan Paul secara lebih bijak. Apalagi tim Persebaya saat ini berada di bawah tekanan dan manajemen tim seharusnya memberi dukungan secara penuh.
Hanya saja ia ogah mencampuri urusan tersebut secara mendalam. Terlebih ia merasa situasi ini juga tak akan memberi pengaruh secara signifikan terhadap Persib pada pertandingan nanti.
BACA JUGA:
Masa Depannya Bersama Persebaya Akan Ditentukan di Laga Kontra Persib, Paul Munster Bereaksi
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
“Jika mereka memberi tekanan lebih kepada pelatih, saya tidak tahu apakah itu hal yang baik atau tidak. Bagi saya, tidak ada perbedaan,” imbuhnya.
Ia pun meyakini, hasil buruk yang didapat Persebaya bukanlah keinginan Paul Munster. Terlebih ia yakin, Paul merupakan pelatih hebat yang selalu mempersiapkan timnya untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.
“Setiap pertandingan, pelatih akan mencoba menang. Jadi, apakah ada tekanan atau tidak, bagi saya tidak ada bedanya.” tutupnya.
(RF/Usk)