JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar di media sosial Facebook, yang mengklaim bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang meminta agar publik menyumbang uang guna mengisi kas negara yang kosong.
Bahkan, dalam unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar yang menampilkan seolah-olah berasal dari media resmi ANTARA dengan judul “Menteri Bahlil kas negara kosong minta masyarakat segeralah menyumbang”.
Akan tetapi, setelah ditelusuri, tidak ditemukan berita dengan judul tersebut di situs resmi Kantor Berita ANTARA. Adapun kebenaran dari berita itu berjudul “Bahlil sebut dampingi Prabowo ke China bahas investasi hilirisasi”, yang sama sekali tidak berkaitan dengan isu kas negara atau permintaan sumbangan dari masyarakat.
Selain itu, gambar sampul dalam unggahan tersebut juga hasil suntingan dari foto yang dipublikasikan oleh ANTARA dalam konteks yang berbeda.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan klarifikasi, bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diklaim optimal, meskipun pada Maret 2025 mencatatkan defisit sebesar Rp 104,2 triliun.
BACA JUGA:
Bahlil Klaim Komunikasi Kabinet Baik, Prabowo Perintahkan Rapatkan Barisan
Soal Kebijakan Tarif Trump, Pengamat: Prabowo Ingin Indonesia Berdikari dan Mengemis dalam Ekonomi
“Jangan khawatir, tidak jebol APBN-nya,” tegas Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden di Jakarta.
Ia pun mengatakan, realisasi defisit itu masih jauh di bawah target defisit tahunan yang dipatok sebesar Rp616.2 triliun 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto/PDB). Defisit per Maret 2025 bahkan hanya setara 0,43 persen dari PDB.
Kemudian, keseimbangan primer APBN tercatat masih surplus Rp17,5 triliun, yang berarti kemampuan pemerintah dalam mengelola pembiayaan tanpa harus menambah utang baru secara tidak terkontrol.
(Saepul)