BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — “The Devil’s Breath” atau Nafas Setan, adalah salah satu efek bahaya dari mengonsumsi kecubung, baik buah, daun maupun bunga dari tanaman semak tersebut.
Mengutip laman Britannica, tanaman yang di negara lain disebut bunga Terompet Malaikat tersebut masuk pada genus Brugmansia, dalam famili Solanaceae. Di Indonesia, kecubung kerap disebut Bunga Terompet karena bunganya yang mirip terompet.
Daun tunggalnya bisa bergerigi atau utuh dan tersusun bergantian di sepanjang batang. Bunga besar dengan posisi menggantung memiliki mahkota berbentuk terompet yang menyatu dan bisa berwarna putih, krem, kuning, jingga , merah, merah muda, atau kehijauan.
Bunga beberapa spesies bisa mencapai panjang hingga 50 cm (20 inci). Sebagian besar spesies harum di malam hari dan menarik ngengat untuk penyerbukan.
Kandungan Toksisitas dan Kegunaan
Semua bagian tanaman kecubung mengandung racun dan alkaloid atropin, skopolamin, dan hiossiamin. Mengonsumsi tanaman ini dapat menyebabkan halusinasi, kegilaan, kelumpuhan, takikardia, dan kehilangan ingatan serta dapat berakibat fatal, bahkan kematian.
Bahaya Mengonsumsi Kecubung
Laman kesehatan Halodoc merilis, kecubung memiliki dampak negatif yang serius bagi tubuh, bahkan beberapa orang menyalahgunakan buah ini sebagai zat adiktif.
Saat ini sedang heboh berita tentang lebih dari 40 orang di Kalimantan yang mengalami efek psikotropika, yang diduga akibat mengonsumsi ekstrak kecubung. Bahkan dua orang di antaranya tewas.
Buah kecubung memiliki efek anestesi, karena dapat menghilangkan kesadaran seseorang. Buah ini juga mengandung zat yang dapat menyebabkan halusinasi dan memberi efek relaksasi, yaitu metil kristalin.
Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa alkaloid, seperti atropin, hiosiamin, skopolamin yang bersifat antikolinergik. Karena berbagai kandungan tersebut, beberapa orang menggunakan buah ini sebagai obat rekreasi yang menginduksi halusinasi dan euforia.
BACA JUGA: Efek Kecubung Lebih Bahaya dari 5 Jenis Narkoba Ini, Heroin-Kokain Gak Ada Apa-apanya!
Lebih jelasnya efek bahaya dari mengonsumsi kecubung adalah sebagai berikut:
1. Halusinasi
Kecubung dapat menyebabkan halusinasi dan euforia atau rasa gembira sesaat karena buahnya masuk dalam golongan tanaman opioid, seperti ganja dan katinon.
Selain itu, kecubung juga berefek pusing berkepanjangan dan muntah-muntah. Saking kuatnya efek memabukkan dari buah kecubung, orang yang mengonsumsinya bisa tidak sadarkan diri selama tiga hari.
Jika dikonsumsi secara terus-menerus, maka akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan hingga kematian.
2. Efek Pengeringan Tubuh
Gejala yang timbul:
Pengeringan pada tubuh
Memengaruhi otak dan jantung
Kulit kering
Pusing
Tekanan darah rendah
Detak jantung cepat
3. “The Devil’s Breath” alias Nafas Setan
Buah kecubung dikenal punya efek “the devil’s breath” atau “napas setan”, karena mengandung zat bernama skopolamin. Orang yang mengonsumsi kecubung dapat mendapat efek serperti jadi zombi.
Mengutip drugs.com, Devil’s Breath berasal dari bunga semak “borrachero” atau kecubung, yang umum di negara Amerika Selatan, Kolombia.
Bijinya, bila dihaluskan dan diekstraksi melalui proses kimia, mengandung zat kimia yang mirip dengan skopolamin yang disebut “burandanga”. Borrachero telah digunakan selama ratusan tahun oleh penduduk asli Amerika Selatan dalam ritual spiritual.
Senyawa tersebut dikatakan dapat menyebabkan halusinasi, gambaran menakutkan, dan hilangnya keinginan bebas. Amnesia dapat terjadi, membuat korban tidak berdaya mengingat kejadian atau mengidentifikasi pelaku.
4. Memengaruhi Sistem Saraf
Kecubung dapat memengaruhi sistem saraf pusat, karena memiliki efek katinona yang merupakan zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang banyak digunakan sebagai club drug atau party drug.
- Efek yang ditimbulkan:
- Euforia (rasa gembira yang berlebihan).
- Jadi bersemangat
- Sulit tidur
- Percaya diri berlebihan
- Peningkatan gairah seksual
Efek jangka panjang:
- Peningkatan tekanan darah
- Stroke
- Depresi berat sampai keinginan bunuh diri.
- Anoreksia (gangguan makan)
- Kesulitan tidur
- Gangguan irama jantung
- Gangguan jiwa berat (gangguan psikotik)
Demikian sejumlah efek berbahaya akibat mengonsumsi kecubung.
(Aak)