BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jannik Sinner memilih mengutamakan pemulihan fisik ketimbang memaksakan diri di final Cincinnati Open 2025.
Petenis nomor satu dunia itu mundur setelah hanya melakoni lima game melawan Carlos Alcaraz, keputusan sulit yang ia ambil demi fokus pada US Open pekan depan.
Sejak hari sebelumnya, Sinner merasa tubuhnya tidak fit.
“Saya pikir kondisinya bisa membaik semalam, tapi justru memburuk. Saya mencoba bermain, setidaknya memberi perlawanan, tapi tubuh saya tidak bisa diajak kompromi,” ungkap Sinner.
Meski kecewa tak mampu menyelesaikan laga, juara Australian Open dan Wimbledon 2025 ini melihat sisi positif dari turnamen di Cincinnati.
Tanpa kehilangan satu set pun menuju final, ia membuktikan konsistensinya di level tertinggi meskipun harus mengakhiri 26 kemenangan beruntun di hard-court.
“Grand Slam selalu jadi turnamen terpenting dalam karier saya. Saya punya beberapa hari untuk pulih sebelum US Open. Jika fisik dan mental saya siap, saya akan mendorong diri saya ke batas maksimal,” tegas Sinner.
Sinner tidak menjelaskan apakah akan tetap tampil di nomor ganda campuran bersama Katerina Siniakova. Namun, prioritasnya jelas, kembali ke kondisi prima untuk Grand Slam terakhir musim ini.
“Minggu ini menjadi tes bagus untuk melihat level permainan saya. Masih ada ruang untuk berkembang, dan itu membuat saya semakin bersemangat,” ucapnya.
Dengan mental juara yang ia tunjukkan, Sinner berharap pengorbanan di Cincinnati akan terbayar dengan hasil manis di Flushing Meadows.
(Budis)