Muhadjir: Pencegahan Stunting Dimulai dari Pemenuhan Gizi Ibu Hamil

stunting
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Pencegahan stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil sangatlah penting.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

“Pemerintah terus mengingatkan mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang yang kaya akan protein hewani, termasuk bagi ibu hamil guna mencegah stunting sejak masa kehamilan,” kata dia

Selain pemenuhan gizi seimbang, kata dia, ibu hamil juga perlu melakukan pemeriksaan kandungan secara berkala, terutama menggunakan alat ultrasonografi (USG).

Untuk itu, ia kembali meminta pemerintah daerah segera melakukan pendataan kepemilikan alat USG dan juga antropometri untuk mendukung penanganan stunting di setiap wilayah.

“Segera lakukan pendataan kebutuhan alat USG dan juga antropometri di wilayah masing-masing, serta mengajukan ke Kementerian Kesehatan untuk tindak lanjut pengadaannya,” katanya.

Alat ultrasonografi, kata dia, penting untuk memonitor perkembangan janin selama berada dalam kandungan.

“Tujuannya untuk mendeteksi sejak dini jika ada permasalahan selama masa kehamilan, sehingga dapat segera ditangani,” katanya.

BACA JUGA: Turunkan Stunting, Pemerintah Canangkan Gerakan Penimbangan

Alat antropometri, kata dia, bermanfaat untuk meningkatkan akurasi hasil pengukuran pertumbuhan balita guna deteksi dini kasus stunting.

“Kemenko PMK berharap dalam beberapa bulan ke depan semua puskesmas sudah 100 persen memiliki kelengkapan alat USG dan juga antropometri terstandar yang memadai,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan dapat mendukung upaya penurunan stunting sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami berharap ke depan fungsi alat USG dapat lebih dioptimalkan untuk ibu hamil, karena jika bisa diketahui berbagai permasalahan sejak dalam kandungan, maka upaya pencegahan stunting dapat dilakukan lebih dini,” katanya.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 turun menjadi 21,6 persen dari 24,4 persen pada 2021.

“Pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024,” kata Muhadjir.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TikTok gift
Ini Harga Gift Paus di TikTok dan Cara Menggunakan Fiturnya
Puncak
Destinasi Wisata Instagramable di Puncak Bogor yang Wajib Dikunjungi
Kanada Melaju Keperempat Final Copa America 2024
Imbang dengan Chile, Kanada Melaju Keperempat Final Temani Argentina di Copa America 2024
makan apa malam ini
Makan Apa Malam Ini? Ini Jawabannya!
Fitur Duet TikTok
Cara Membuat Video Bersama dengan Fitur Duet di TikTok
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final

5

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak
Headline
Manchester United Incar Matthijs De Ligt
Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2023
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Chile Vs Kanada Copa America 2024
Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final