MPR Desak Usut Tuntas Kasus Potong Gaji Karyawan Karena Salat Jumat

perusahaan diana potong gaji karyawan karena sholat jumat-2
(Dok.Humas MPR)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno soroti pemotongan gaji karyawan perusahaan di Surabaya, Jawa Timur karena melaksanakan salat Jumat.

Selain itu, perusahaan tersebut juga disebut menahan ijazah karyawan yang sudah keluar. Peristiwa ini diungkap pertama kali oleh DPRD Surabaya yang menyebut adanya dugaan pemotongan gaji untuk karyawan di UD Sentoso Seal yang melaksanakan salat Jumat.

Eddy meminta kasus dugaan pemotongan gaji karyawan ini harus diusut tuntas. Tidak sepatutnya perusahaan memberikan sanksi untuk karyawan yang melaksanakan ibadah.

“Kalau benar ada praktik seperti ini maka perusahaan tersebut harus diperingatkan dan kalau perlu diberikan sanksi. Perusahaan seharusnya memberikan ruang kebebasan bagi pekerja untuk melaksanakan ibadah sesuai ajaran agamanya masing-masing, bukan justru mengekang dan memberikan sanksi,” kata Eddy, Minggu (28/4/2025).

Wakil Ketua Umum PAN ini meminta kementerian terkait dan pemerintah daerah mengusut kasus ini seterang-terangnya dan sejelas-sejelasnya. Penanganan kasus ini secara tuntas menjadi dasar bagi perlindungan beribadah bagi pekerja.

“Ditangani sebaik-baiknya dan memberikan hak beribadah bagi pekerja secara tuntas. Bukan hanya di Surabaya tapi juga di tempat-tempat lain, perlindungan beribadah bagi pekerja adalah hal yang dasar dan fundamental,” kata dia.

Adapun, penahanan ijazah para karyawan perusahaan tersebut, Eddy juga mendesak agar pemerintah mengusut secara tuntas.

“Termasuk dalam hal ini dugaan penahanan ijazah pegawai yang sudah keluar juga harus diusut tuntas. Kalau sudah tidak lagi bekerja di tempat tersebut, sudah seharusnya dan sepatutnya dikembalikan,” kata Eddy.

Eddy menyampaikan, persoalan waktu beribadah dan produktivitas jam kerja bisa menjadi konsensus bersama perusahaan dan pekerja. Poin pentingnya adalah saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenizer mendesak kepolisian untuk segera menindak UD Sentosa Seal.

BACA JUGA:

Miris, Eks Karyawan Diana Bongkar Praktik Potong Gaji Karena Jumatan

DPR Desak Perusahaan yang Potong Gaji Karyawan Karena Jumatan Ditindak

Karena di dalam kasus penahanan ijazah ini diduga ada unsur pemerasan, di mana eks karyawan yang ingin ijazahnya kembali, wajib membayar Rp2 juta.

“Kita serahkan ke kepolisian kita. Soal unsur pemerasan? makannya dari itu, kita mau tahu. Benar gak itu,” kata dia.

Selain itu, Noel menegaskan bahwa pemerintah tidak mau tinggal diam dengan menyerahkan ke kepolisian saja. Dia bersama pemerintah daerah akan mengevaluasi perihal perizinan UD Sentosa Seal.

Terlebih, dari rapat dengar pendapat atau hearing DPRD Surabaya, perusahaan tersebut tak punya Nomor Induk Berusaha (NIB).

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
truk terjun sleman
Viral! Truk Pengangkut Jeruk Terjun Bebas dari Flyover Janti Sleman, hingga Hantam Rumah Warga
Penyelundupan satwa liar
Balai Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 215 Kura-Kura dan 5 Ular di Pelabuhan Bakauheni
Aplikasi WhatsApp
WhatsApp Rilis 12 Fitur Baru, Mulai dari Event di Chat Pribadi hingga Transkrip Pesan Suara di Channel
Pesawat mendarat darurat
Pesawat Peserta Pangandaran Air Show 2025 Mendarat Darurat, Diduga Alami Mati Mesin
oknum polisi subang
Viral Oknum Polisi Hina Seniman Sebut 'Murahan' di Subang, Mempertaruhkan Karir!
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.